NEWSWAY.CO.ID, JAKARTA – Pemerintah Kabupaten Banjar kembali menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) memberikan apresiasi kepada 39 Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA/BAPPERIDA) di seluruh Indonesia yang dinilai berhasil mengimplementasikan riset dan inovasi dalam pembangunan berbasis bukti ilmiah. Salah satu penerima penghargaan tersebut adalah Kabupaten Banjar.
Pemkab Banjar mendapatkan penghargaan pada Indikator Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah melalui inovasi bertajuk “Pengembangan Kawasan Kampung Papuyu dengan Budidaya Ikan Lokal (Papuyu) untuk Meningkatkan Pendapatan Pembudidaya Ikan.”
Penghargaan diserahkan langsung oleh Kepala BRIN Laksana Tri Handoko, dan diterima oleh Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al-Habsyi, dalam acara penganugerahan di Kantor BRIN Jakarta, Senin (27/10/2025).
“Alhamdulillah, penghargaan ini menjadi bukti nyata bahwa upaya kami dalam mengintegrasikan riset dan inovasi ke dalam pembangunan daerah mulai menunjukkan hasil positif,”ucapnya.
Ia menegaskan, capaian tersebut merupakan hasil kerja sama dan sinergi antara Bappedalitbang serta berbagai pemangku kepentingan di Kabupaten Banjar.
“Ini adalah wujud keberhasilan kolaborasi kita dalam mendorong inovasi yang mampu memberikan dampak langsung bagi masyarakat. Penghargaan ini akan menjadi pemacu semangat untuk terus memperkuat inovasi daerah,” ujarnya.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Banjar Sipliansyah Hartani, juga menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, keberhasilan ini menunjukkan keseriusan Pemkab Banjar dalam memperkuat ketahanan pangan berbasis inovasi dan pemberdayaan masyarakat.
“Inovasi Kampung Papuyu memberikan dampak nyata, baik secara ekonomi maupun sosial, bagi pelaku usaha perikanan. Kami ingin program ini terus berkembang, bukan sekadar menjadi dokumen perencanaan,” jelasnya.
Sipliansyah mengungkapkan, rencana pengembangan inovasi baru, yaitu Kampung Nelayan, yang diharapkan dapat direalisasikan dalam waktu dekat.
“Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan memperluas dampak positifnya bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain Kabupaten Banjar, BRIN juga memberikan penghargaan pada dua kategori utama.
Untuk Indikator Kajian Kebijakan Berbasis Bukti, penerima penghargaan di antaranya Provinsi Jawa Tengah, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua Barat, serta Kabupaten Badung, Klungkung, Minahasa Utara, Pacitan, Tuban, dan Kota Makassar, Semarang, serta Surakarta.
Sementara itu, pada kategori Optimalisasi Potensi dan/atau Penyelesaian Permasalahan Daerah, penghargaan turut diberikan kepada delapan provinsi, lima belas kabupaten, dan empat kota, antara lain Provinsi Bali, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, NTB, Riau, dan Sumatera Selatan, serta Kabupaten Banjar, Blitar, Cianjur, Gianyar, Malang, Madiun, dan Sikka.(nw)
