NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi penyusunan Rencana Kontijensi Banjir di Aula Barakat, Jumat (31/1/2025).


Rapat ini dipimpin langsung oleh Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ikhwansyah, serta Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjar, Agus Siswanto.



Bupati Banjar, H Saidi Mansyur, menekankan pentingnya pembagian tugas yang jelas antar instansi dalam penanganan banjir.

Ia juga menginstruksikan agar setiap kecamatan mendirikan dapur umum untuk mendukung kebutuhan warga terdampak.

“Rapat ini bertujuan untuk memadukan langkah agar lebih terorganisir dalam penanggulangan bencana banjir yang melanda Kabupaten Banjar,” ujar Saidi Mansyur.
Selain itu, ia mengarahkan agar tempat evakuasi bagi pengungsi segera disiapkan, terutama jika situasi darurat banjir terjadi. Kontribusi dari perangkat daerah juga diminta untuk mendukung langkah-langkah penanganan bencana.
Plt Kalak BPBD, Agus Siswanto, mengungkapkan bahwa hingga 31 Januari 2025, banjir telah berdampak pada 12 kecamatan dan 122 desa/kelurahan di Kabupaten Banjar.
Total rumah terdampak mencapai 23.022 unit, dengan jumlah warga terdampak sebanyak 26.144 kepala keluarga (KK) atau 71.178 jiwa.
Sebagai langkah antisipasi, beberapa tempat evakuasi telah disiapkan, antara lain di Dinas Pendidikan, Disbudporapar, BKPSDM, BLK Provinsi Kalimantan Selatan, dan Stadion Demang Lehman.
“Rencana kontijensi sangat penting untuk memastikan tindakan yang terkoordinasi dan efektif dalam respons darurat. Selain itu, langkah ini juga untuk memobilisasi sumber daya dan menyatukan komitmen semua pihak yang terlibat,” jelas Agus Siswanto.
Dengan penyusunan rencana kontijensi ini, Pemkab Banjar berharap penanganan banjir dapat dilakukan lebih cepat, terkoordinasi, dan efektif.
Semua pihak, termasuk perangkat daerah dan masyarakat, diharapkan dapat berkontribusi dalam mengurangi dampak banjir yang kerap melanda wilayah ini.