Pemkab HST Sampaikan Aspirasi Penyelesaian Jalan Lingkar Walangsi-Kapar ke Kementerian PU

15 April 2025
Audiensi ini dipimpin langsung oleh Bupati HST Samsul Rizal dan turut didampingi Ketua Komisi I DPRD HST Yajid Fahmi As, Sekretaris Daerah HST, serta Kepala Dinas PUPR HST beserta jajaran, rombongan disambut langsung oleh Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar bersama jajarannya. (foto : kominfo.hst / newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, BARABAI – Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) menyampaikan aspirasi masyarakat terkait penyelesaian Jalan Lingkar Walangsi-Kapar dalam audiensi bersama Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Jakarta, Senin (14/4/2025).

~ Advertisements ~

Audiensi ini dipimpin langsung oleh Bupati HST, Samsul Rizal dan turut didampingi Ketua Komisi I DPRD HST Yajid Fahmi As, Sekretaris Daerah HST, serta Kepala Dinas PUPR HST beserta jajaran. Rombongan disambut langsung oleh Dirjen Bina Marga Roy Rizali Anwar bersama jajarannya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam pertemuan tersebut, Bupati menyampaikan terima kasih atas kesediaan Dirjen Bina Marga menerima audiensi yang membahas jalan lingkar sepanjang 8,4 kilometer yang membentang dari Kapar ke Simpang Walangsi dan melintasi Kecamatan Pandawan.

~ Advertisements ~

“Jalan ini menghubungkan ruas Bukat-Kapar-Kias dan melintasi tiga kecamatan yakni Barabai, Pandawan dan Batang Alai Selatan, serta menjadi jalur lintas provinsi yang meningkatkan konektivitas antar daerah,” jelasnya.

~ Advertisements ~

Bupati juga mengungkapkan bahwa proyek pembangunan jalan ini telah dimulai sejak Desember 2011, dengan tujuan mengurangi kepadatan lalu lintas di pusat Kota Barabai dan mempercepat akses antarwilayah di Kabupaten HST.

Namun hingga kini, masih terdapat sejumlah kendala yang dihadapi masyarakat dalam memanfaatkan jalur tersebut.

“Seperti kerusakan jalan yang signifikan, minimnya penerangan, sehingga membahayakan pengguna jalan,” jelasnya.

Bupati menambahkan, meski ruas jalan tersebut dirancang dua jalur, saat ini hanya satu jalur yang berfungsi akibat kerusakan berat pada jalur lainnya.

Pemkab HST berharap adanya perhatian dan dukungan dari Kementerian PUPR, khususnya Direktorat Jenderal Bina Marga, agar penyelesaian jalan tersebut dapat masuk ke dalam program strategis nasional atau mendapatkan dukungan anggaran melalui APBN, baik dalam bentuk perbaikan maupun peningkatan kualitas jalan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog