Pemkot Banjarmasin Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran

25 September 2023
Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina berikan bantuan sosial tanggap darurat terhadap korban yang terdampak kebakaran di Sungai Jingah. (foto : fahmi/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Senin (25/09), Wali Kota Banjarmasin, H. Ibnu Sina beserta rombongan, melakukan kunjungan dalam rangka penyerahan bantuan sosial tanggap darurat terhadap korban yang terdampak kebakaran di Sungai Jingah Jl. Belakang Masjid Jami Gg. Syukur dan Gg. Suka Damai RT. 04, 06 RW. 01 Kelurahan Antasan Kecil Timur, Kecamatan Banjarmasin Utara.

~ Advertisements ~

Ibnu sina turut menyampaikan bela sungkawa terhadap korban kebakaran, yang terjadi pada Jumat subuh dan menghanguskan sekitar 22 rumah, 23 Kartu Keluarga (KK) yang totalnya 75 Jiwa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kami mengucapkan turut berduka atas musibah kebakaran yang terjadi di Sungai Jingah, belakang Masjid Jami, yang terjadi pada hari Jumat subuh, korbannya ada 22 rumah, 23 KK, tapi jiwanya hampir 75,” ucapnya.

~ Advertisements ~

Ia menjabarkan, bantuan yang diberikan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarmasin sebesar 3 Juta sementara dari Baznaz sebesar 500 Ribu per KK, harapannya bantuan tersebut dapat mengurangi beban yang dirasakan oleh para korban.

~ Advertisements ~

“Dan kami menyampaikan bantuan dari tanggap darurat dari pemerintahan kota  sebesar tiga juta rupiah, dan dari Baznaz itu sebesar lima ratus ribu per KK, bukan per orang, kami harapkan itu bisa mengurangi beban dari saudara-saudara kita yang tertimpa musibah,” tegasnya.

Selain uang, Pemkot juga memberikan 23 paket bantuan logistik seperti peralatan memasak,, pakaian, pangan, dan gas LPG.

“Secara umum untuk tanggap darurat ada seperangkat perlengkapan untuk memasak, pakaian, kemudiaan ada juga ada bantuan untuk pangan, kemudian juga ada untuk ini LPG,” ungkapnya.

Dia turut menghimbau kepada masyarakat agar berhati-hati selama musim kemarau ini karena begitu rawannya kebakaran, oleh sebab itu, hindari segala aktivitas yang dapat memicu api karena pada dasarnya, rumah berbahan dasar kayu yang membuatnya lebih mudah terbakar..

“Karena musim kemarau ini sangat rawan terjadinya kebakaran, kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati di rumah, semua potensi yang kemungkinan bisa menyebabkan konslet, bisa menyebabkan keapian, apakah obat nyamuk kah, lilin kah, atau apa karena rata-rata bangunan kita ini kan bangunan kayu, jadi sangat-sangat rawan terjadinya kebakaran,” imbaunya.

Tak lupa dia ucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang turut memadamkan api seperti masyarakat sekitar dan relawan pemadam kebakaran, serta pihak donatur atau dermawan yang secara langsung memberikan bantuan ke tempat lokasi.

“Terima kasih kepada masyarakat di sekitar yang sudah membantu pada saat kejadiaan, umpat jua memadamkan api, termasuk juga relawan pedam kebakaran yang dating dari berbagai tempat untuk memadamkan api, termasuk REDKAR (Relawan Pemadam Kebakaran Se-Kota Banjarmasin), terima kasih juga kepada donatur, para dermawan yang langsung mengantarkan bantuan disini,” tutupnya.

Sementara itu, Mursidah selaku salah seorang korban kebakaran mengaku baru mendapat uang saja, oleh karena itu ia berharap agar bantuan yang diberikan merata ke seluruh korban yang terdampak,

“Aku kada dapat ini, dapat duitnya ja, supaya kaya urang ae jua, kada mau lah kita sorang rumah habis jua kaya orang,” tuturnya.

0 Comments

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog