NEWSWAY.CO.ID, PARINGIN – Desa Pulantan, Kecamatan Awayan, Kabupaten Balangan mencatat kemajuan signifikan dalam upaya menurunkan angka stunting. Dalam kegiatan rembuk stunting yang digelar pada Kamis (12/6/2025), Kepala Desa Supiadi mengungkapkan bahwa angka stunting di wilayahnya kini hanya tersisa 7,5 persen, turun dari 15 persen pada tahun sebelumnya.
Menurut Supiadi, penurunan ini merupakan hasil kerja sama berbagai pihak, mulai dari pemerintah desa, tenaga kesehatan, kader posyandu, hingga partisipasi aktif masyarakat.
Ia menjelaskan bahwa sebagian besar anak-anak yang masih mengalami stunting saat ini telah mendapatkan pendampingan dan intervensi secara intensif.
“Capaian ini bukanlah akhir, melainkan awal untuk terus bergerak menuju target bebas stunting. Melalui forum rembuk stunting ini, kita berharap muncul ide-ide dan strategi baru agar upaya penanganan bisa semakin maksimal,” ujarnya.
Rembuk stunting di Desa Pulantan menjadi wadah penting dalam merumuskan kebijakan lokal yang berpihak pada kesehatan anak dan gizi keluarga. Kegiatan ini juga menjadi contoh nyata bagaimana komitmen kolektif mampu membuahkan hasil positif dalam waktu yang relatif singkat.
Pewarta: M. Nasrullah
