Pendulang Intan Tertimbun Longsor di Cempaka, Banjarbaru: Korban Ditemukan Setelah 12 Jam Pencarian

31 Oktober 2024
Setelah upaya pencarian selama kurang lebih 12 jam , tim sar bersama relawan gabungan berhasil mengevakuasi jenazah korban (foto.wiranata/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Seorang pekerja tambang tradisional mengalami nasib nahas saat tertimbun longsor di lokasi penambangan intan di RT 24, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka, Rabu (30/10/2024).

Insiden ini terjadi ketika korban bersama delapan pekerja lainnya tengah membagi tugas di dalam lubang tambang.

~ Advertisements ~

Tanah di sekitar lokasi tiba-tiba longsor, menimbun korban yang berada di posisi terdalam.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan bahwa tim gabungan dari TNI, Polri, Basarnas Banjarmasin, BPBD Provinsi Kalimantan Selatan, relawan, dan warga setempat terlibat dalam upaya pencarian korban.

“Syukur, korban berhasil ditemukan meski dalam kondisi tak bernyawa,” ujar Iptu Ketut. Ia menambahkan bahwa cuaca hujan saat kejadian memperparah kondisi tanah, yang menjadi lebih rentan terhadap longsor.

~ Advertisements ~
Kapolsek Cempaka, Iptu Ketut Sedemen, mengonfirmasi kejadian tersebut dan menjelaskan kronologi kejadian (foto.ist/newsway.id)

Kepala Basarnas Banjarmasin, I Puyu Sudayan, menyampaikan bahwa tim SAR menggunakan berbagai sarana pendukung selama proses pencarian, termasuk rescue car, alat komunikasi, alat ekstrikasi, dan alat evakuasi.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap potensi bencana alam di sekitar lokasi.

“Kami mengimbau masyarakat agar lebih waspada, terutama saat cuaca buruk, karena kondisi ini dapat meningkatkan risiko longsor,” tutur I Puyu.

Jenazah korban akhirnya ditemukan sekitar pukul 00.05 WITA pada Kamis (31/10/2024), setelah lebih dari 12 jam pencarian, dan segera dievakuasi ke rumah duka.

Latest from Blog