NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Warga Kelurahan Landasan Ulin Tengah, Kecamatan Liang Anggang, Kota Banjarbaru, dikejutkan oleh penemuan sesosok mayat laki-laki di semak-semak Jalan Wira Agung RT 006 RW 002 pada Rabu pagi (15/1/2025) sekitar pukul 09.50 WITA.
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, SIK MH, melalui Kasi Humas Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, menjelaskan bahwa penemuan ini pertama kali dilaporkan oleh Agus Sutaji (55), warga setempat, yang langsung menghubungi Polsek Liang Anggang.
Korban, yang sementara ini disebut sebagai Mr. X, sebelumnya dikenal oleh Mahadi (35), warga yang sempat memberikan tempat bermalam bagi korban.
Menurut Agus Sutaji, ia menemukan korban dalam kondisi terlentang tanpa pakaian, hanya ditutupi sarung dan celana panjang.
Berdasarkan keterangan saksi lain, Salafuddin (51), yang merupakan Ketua RT setempat, korban sempat mendatangi rumahnya pada Senin (13/1/2025) untuk meminta bantuan pengobatan atas penyakit kuning yang dideritanya. Korban diketahui bekerja sebagai tukang bangunan di Batulicin sebelum datang ke lokasi tersebut.
Selanjutnya, korban diantar ke rumah Mahadi untuk bermalam. Namun, pada Rabu pagi, Mahadi menemukan korban dalam kondisi terlentang di semak-semak samping rumah, kejang-kejang, dan tanpa pakaian. Mahadi segera menutupi tubuh korban dengan sarung sebelum mencari bantuan.
Tim Identifikasi Polres Banjarbaru yang datang ke lokasi segera membawa korban ke RS Idaman Banjarbaru untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Hasil visum et repertum (VER) menunjukkan tidak adanya tanda-tanda kekerasan yang mengarah pada tindak pidana.
“Korban diperkirakan meninggal dunia akibat kondisi kesehatannya yang memburuk. Kami pastikan tidak ada indikasi kekerasan dalam kasus ini,” ujar Ipda Kardi Gunadi.
Saat ini, jenazah korban berada di kamar jenazah RS Idaman Banjarbaru sambil menunggu kedatangan keluarganya yang diketahui berada di Pulau Jawa.
Polisi mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait identitas korban untuk segera melapor ke Polsek Liang Anggang.
Penemuan ini menjadi perhatian warga sekitar, yang berharap pihak keluarga korban dapat segera dihubungi dan memberikan kejelasan lebih lanjut mengenai identitasnya.
