NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Indonesia Pickleball Federation (IPF) Provinsi Kalimantan Selatan resmi melantik pengurus periode kedua masa bakti 2025–2029 dalam acara yang digelar di Hotel Pyramid, Banjarmasin, Minggu (5/10/2025). Kepengurusan baru ini membawa harapan besar untuk memperkuat pembinaan atlet serta meningkatkan prestasi pickleball Kalsel di kancah nasional dan internasional.
Ketua Umum IPF Kalsel Sutarto Hadi menyampaikan, pada periode sebelumnya fokus utama yakni mengenalkan olahraga pickleball ke masyarakat luas serta membangun organisasi di tingkat kabupaten/kota.
“Sejak 2020, kami berhasil membentuk pengurus di 11 dari 13 kabupaten/kota di Kalsel, dan ini menjadi fondasi yang kuat untuk pengembangan olahraga ini,” ujar Sutarto.
Menurutnya, perkembangan pickleball di Kalimantan Selatan berlangsung sangat pesat. Kejuaraan Provinsi yang digelar di Tanah Laut menjadi salah satu tonggak penting karena menjadikan pickleball sebagai cabang olahraga resmi di Porprov XII Kalsel 2025. Selain itu, minat pelajar dan mahasiswa terhadap pickleball terus meningkat, dengan bukti atlet-atlet daerah ini sudah berprestasi di ajang POMNAS di Semarang.
Memasuki periode kedua, IPF Kalsel menetapkan target ambisius, termasuk menyiapkan atlet untuk berkompetisi di Pekan Olahraga Nasional (PON) mendatang, bahkan membuka peluang untuk tampil di SEA Games dan Olimpiade.
“Pickleball punya potensi besar untuk mengharumkan nama Kalsel. Kami optimistis atlet kami bisa bersaing di tingkat lebih tinggi,” tambah Sutarto.
Tak hanya fokus pada pembinaan atlet, IPF Kalsel juga terus berupaya meningkatkan fasilitas latihan. Saat ini tersedia lapangan pickleball indoor dan outdoor di Universitas Lambung Mangkurat (ULM) serta fasilitas pendukung di Banjarbaru. Sutarto menegaskan kesiapan infrastruktur ini juga membuka peluang Kalsel menjadi tuan rumah kejuaraan nasional di masa depan.
“Kami berterima kasih atas dukungan Dispora Kalsel yang terus memberikan pendampingan dan fasilitas, sehingga perkembangan pickleball semakin cepat dan berkelanjutan,” pungkasnya. (nw)*
