NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Seorang pengusaha katering di Banjarbaru, Edo, mengalami kerugian mencapai belasan juta rupiah setelah menjadi korban penipuan yang mengatasnamakan Kodim 1006/Banjar.

Kejadian ini bermula pada 5 Januari 2025, ketika Edo menerima pesanan katering yang mengaku dari pihak Kodim.


Edo, yang memiliki usaha katering di Kelurahan Komet, Banjarbaru Utara, menjelaskan bahwa pesanan tersebut diminta oleh seseorang bernama Ali Umar untuk mengantar 150 nasi kotak ke Kodim 1006/Banjar di Martapura.

Namun, setelah sampai di lokasi, ia merasa ada yang aneh karena tidak ada tanda-tanda kedatangan pemesan tersebut.

“Begitu saya sampai, tidak ada Ali Umar di sana. Saya mulai curiga dan mencoba menanyakan ke petugas jaga dengan menunjukkan surat perjanjian yang tertera nama Kodim,” ungkap Edo.
Dalam surat itu disebutkan bahwa mereka diminta untuk menyediakan makanan selama tiga hari berturut-turut hingga 8 Januari 2025.
Selain memesan 150 nasi kotak, pemesan juga meminta Edo untuk membeli ikan kaleng merek tertentu senilai Rp 12 juta, yang uangnya sudah ditransfer sebelumnya. Namun, saat pengiriman pertama dilakukan, pemesan tidak pernah muncul.
Edo menghitung total kerugian yang ia alami sekitar Rp 14,8 juta. Ia berencana untuk melaporkan kejadian ini ke Polres Banjarbaru untuk proses hukum lebih lanjut.
“Kami sudah diarahkan oleh komandan Kodim untuk melapor ke Polres. Semoga kasus ini bisa diproses,” harapnya.
Sementara itu, Komandan Kodim 1006/Banjar, Letkol Kav Zulkifer Sembiring, menyayangkan kejadian ini dan mengungkapkan bahwa Kodim sering menjadi sasaran penipuan.
“Tidak hanya katering, tapi juga ada yang mencoba menipu dengan mengatasnamakan Kodim untuk memesan bahan bangunan,” kata Zulkifer.
Menurut Zulkifer, kejadian seperti ini tidak hanya merugikan pengusaha, tetapi juga bisa membuat pelaku UMKM merasa tertekan.
“Kami sudah minta pelaku usaha untuk melapor jika mengalami hal serupa, agar tidak ada lagi yang dirugikan,” tegasnya.
Dandim juga mengimbau agar pelaku usaha di Kota Banjarbaru dan Kabupaten Banjar lebih berhati-hati saat menerima pesanan yang mengatasnamakan Kodim 1006/Banjar, dan untuk selalu melakukan konfirmasi terlebih dahulu.
“Kami siap membantu jika ada yang merasa dicurangi,” tutupnya.