Pentingnya Solidaritas, Drama ‘Kampung Kardus’ Karya Gepeng Nugroho, Oleh Mahasiswa STKIP PB Kotabaru

22 Desember 2024
Foto bersama Dosen, Pemateri dan para pemain drama di STKIP Paris Barantai tahun 2024 ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Pementasan Drama ‘Kampung Kardus’ Karya Gepeng Nugroho Oleh Mahasiswa semester 7 Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) STKIP PB Kotabaru.

~ Advertisements ~

Salah satu Mahasiswa Pelakon (Neneng) di Drama Kampung Kardus, Rahma Suriyani mengatakan Alhamdulillah senang sekali karena acaranya ternyata bisa berjalan dengan lancar, lebih lagi mereka sudah mempersiapkan pementasan ini sekitar 1 bulanan lebih.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Kampung Kardus menceritakan kehidupan masyarakat miskin yang tinggal di sebuah kampung kumuh dengan rumah-rumah dari kardus. terdapat konflik yang muncul ketika seorang pejabat daerah berniat menggelapkan uang ganti rugi tanah yang seharusnya diterima oleh warga,” ucapnya saat diwawancarai, Minggu (22/12/2024)

~ Advertisements ~

Rahma melanjutkan ceritanya, bahwa warga kampung, meskipun hidup dalam kesulitan, berjuang bersama untuk mempertahankan hak mereka di tengah ketidakadilan.

~ Advertisements ~

“Jadi cerita ini dipenuhi dengan kritik sosial, perjuangan hidup, dan kehangatan solidaritas warga,” ungkapnya.

Salah satu Pelakon Drama Rumah Kardus, Rahma Suriyani sebagai Neneng ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)

Ia juga memaparkan drama Kampung Kardus mengajarkan pentingnya solidaritas dalam menghadapi tantangan hidup, mengingatkan kita untuk melawan ketidakadilan dan menolak praktik korupsi yang merugikan rakyat kecil, serta menunjukkan bahwa keberanian dan harapan adalah kunci untuk memperjuangkan hak meskipun dalam kondisi sulit.

“Selain itu, drama ini juga mengajak kita untuk lebih peduli pada kaum yang terpinggirkan,” simpulnya.

Drama Rumah Kardus ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)

Berikut mahasiswa mahasiswi yang terlibat dalam. Penggarapan dan pementasan Drama Kampung Kardus :

  1. Muhammad Fadillah (pak lurah)
  2. Muhammad gilang satria pratama (Pak Carik)
  3. okta abdiullah (Paijo)
  4. Rahma Suriyani (Neneng)
  5. Fitriani (Surti)
  6. Safna (Denok)
  7. Selva (Ijah)
  8. Siti winda yanti (Siti)
  9. lilik setiawati (Mbok Rahmi)
  10. ernawati (Dadang)
  11. siti nur maesarah (Mbok denok)
  12. novita yulianti (sutradara)
  13. santi irawati (inem)
  14. viona arsita (Kontraktor)

Rahma sangat senang dan bangga bisa menampilkan drama dengan maksimal di atas panggung bersama rekan kelompoknya.

Para Pemain dan Pendukung Drama Rumah Kardus ( Foto : Sagustira/newsway.co.id)

Menurut Rahma pementasan dari mata kuliah kajian drama merupakan momen yang sangat mendebarkan sekaligus dinantikan para mahasiswa Prodi PBSI

Semua kerja keras serta latihan yang di lakukan dengan maksimal berbuah manis setelah pementasan berjalan dengan baik.

“Akhirnya kami sangat terpuaskan dan senang, sebab pementasan kami bernuansa sosial dengan tema ‘kampung kardus’ bisa berjalan sesuai harapan. Semoga kegiatan seperti ini terus selanjutnya juga berjalan dangan lancar buat adik ading tingkat selanjutnya,” harap Rahma Suryani.