Penyakit ISPA Kian Meningkat, Sekolah di Banjarmasin Akan Terapkan Pembelajaran Jarak Jauh

3 Oktober 2023
Kepekatan asap beberapa waktu ini semakin meningkat karena itu di beberapa daerah salah satunya di Banjarmasin menerapkan aturan PJJ bagi proses belajar mengajarnya. (Foto: Muhammad/newsway.id)

BANJARMASIN, NEWSWAY.ID – Saat ini, kualitas udara di Banjarmasin sedang memburuk akibat dari kabut asap.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kondisi ini menimbulkan penyakit seperti ISPA meningkat beberapa waktu terakhir.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Isnooredy, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin (Disdik) Kota Banjarmasin, Selasa (03/10) menyatakan, asap memberikan dampak di berbagai sektor, tak tekecuali pendidikan.

~ Advertisements ~

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarmasin menurutnya, sebelumnya mengeluarkan surat edaran mengenai pembatasan kegiatan di luar ruangan.

~ Advertisements ~

Baru-baru ini tambahnya, Disdik Kota Banjarmasin kembali menerbitkan surat edaran mengenai Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) terhadap Sekolah Negeri/Swasta dari tingkat PAUD, TK, SD, dan SMP se-Kota Banjarmasin.

Aturan ini tegas Isnooredy, berlaku selama 4 hari yaitu dari tanggal 4-7 Oktober 2023, setelah itu pihaknya akan melakukan evaluasi.

“Per-hari ini, kami terbitkan surat edaran pembelajaran jarak jauh selama tanggal empat sampai tanggal tujuh bulan Oktober, setelah itu kami evaluasi lagi,” ucapnya.

Isnooredy sedang ,menegaskan kebijakan PJJ yang diterapkan di Sekolah Negeri/Swasta dari tingkat PAUD, TK, SD, hingga SMP se-Kota Banjarmasin, terhitung mulai tanggal 4 sampai 7 Oktober 2023. (Foto: Fahmi/Newsway.id)

Kebijakan ini lanjut Isnooredy, didasari atas melonjaknya kasus ISPA di Banjarmasin, yang menurut data dari Dinas Kesehatan, tercatat lebih dari 6.000 kasus ISPA yang mayoritas pasiennya adalah anak-anak sekolah.

“Dari Dinas Kesehatan, faktor yang utamanya itu, karena ada enam ribu kasus lebih ISPA yang rata-rata usia anak sekolah, itu yang menjadi dasarrnya,” tambah Ridha Riswandie selaku Kasubbag Kepegawaian Disdik Kota Banjarmasin.

Adanya PJJ ini Ungkap Ridha Riswandie, tidak akan mengurangi proses belajar mengajar walaupun sifatnya online, peran orang tua turut penting dalam memantau anak belajar di rumah.

“Dengan berada di rumah ini kada mengurangi proses belajar mengajar walaupun sifatnya daring, jadi tergantung anaknya lagi lawan orang tuanya dirumah kaya apa cara memantaunya,” pungkasnya.

Disisi lain, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, terkait kebijakan PJJ ini, ia berharap orang tua senantiasa menjaga anaknya agar tidak berkeliaran ketika belajar di rumah, serta mengurangi aktivitas di luar.

“Bapak dan ibu, tolong di jaga anak-anak kita, mereka boleh belajar di rumah sebagaimana jaman pandemi dulu tapi jangan sampai berkeliaran dan mengurangi aktivitas di luar rumah,” ujar Ibnu Sina dalam akun Instagramnya.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog