NEWSWAY.ID, KOTABARU – Kasat Reskrim Polres Kotabaru IPTU Muhammad Taufan Maulana, S.Tr.K., S.I.K. memberikan keterangan terkait penyelidikan kecelakaan kerja yang terjadi di area Bandara Gusti Syamsir Alam yang menyebabkan seorang pekerja tewas terlindas alat berat.
Penyidik saat ini tengah melakukan analisis terhadap berbagai dokumen yang berkaitan dengan pelaksanaan proyek di bandara tersebut.
Tujuannya adalah untuk mengidentifikasi kontraktor yang bertanggung jawab atas proyek yang sedang berjalan pada saat kecelakaan terjadi.
“Dari analisis dokumen ini, kami akan mengetahui siapa saja pengurus yang bertanggung jawab atas pekerjaan di area bandara tersebut. Kami juga akan mendapatkan informasi terkait petugas yang seharusnya berada di lapangan saat pekerjaan dilakukan serta kewajiban-kewajiban yang harus dipenuhi oleh pihak yang bertanggung jawab atas pekerjaan tersebut,” jelas IPTU Taufan.
Seluruh informasi ini nantinya akan dikaitkan dengan peristiwa kecelakaan kerja yang menyebabkan satu orang meninggal dunia.
Hingga saat ini, Reskrim Polres Kotabaru terus melakukan upaya pendalaman dengan mewawancarai beberapa saksi dan mencocokkan keterangan-keterangan yang diperoleh dengan analisis dokumen yang telah dikumpulkan.
“Kami akan berkoordinasi dengan ahli untuk menentukan apakah dalam peristiwa kecelakaan kerja ini terdapat unsur pidana atau tidak,” tambahnya.
Jika nanti ditemukan adanya unsur pidana, penyelidikan akan dikembangkan lebih lanjut untuk menentukan siapa yang patut dimintai pertanggungjawaban atas kecelakaan kerja yang terjadi di area Bandara Gusti Syamsir Alam.
Polres Kotabaru berkomitmen untuk menuntaskan penyelidikan ini secara transparan dan akuntabel guna memastikan bahwa setiap pihak yang bertanggung jawab dapat dimintai pertanggungjawaban atas kejadian tragis tersebut.
