Perairan Selatan Kulon Progo Dikembangkan Jadi Wisata Mangrove

by
29 Oktober 2024
Tebar benih ikan di perairan Sungai Progo, Banaran Galur, Kulon Progo DIY (Foto Dokumentasi Humas Polres Kulon Progo/ newsway.id)

NEWSWAY.ID, YOGYAKARTA – Aliran Sungai Progo di wilayah selatan Kabupaten Kulon Progo, DIY dikembangkan sebagai objek wisata mangrove.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Langkah ini dilakukan Polres Kulon Progo bersama Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) setempat, bekerjasama dengan komunitas pecinta alam Daerah Aliran Sungai (DAS) yang digawangi para pemuda.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kapolres Kulon Progo, AKBP Dr Wilson Bugner Pasaribu menyampaikan, pengembangan wisata mangrove menjadi bagian dari program pelestarian alam yang dijalankan pihaknya.

~ Advertisements ~

Dua kegiatan utama yang dilakukan yakni menebar benih ikan dan menanam bibit mangrove di Sungai Progo, Bleberan, Banaran Galur, Senin (28/10/2024).

~ Advertisements ~

“Selain itu, kami juga menggelar festival Jaga KaliKu 2024 dengan penebaran benih ikan di Rawa Nepi,” kata Kapolres di sela acara.

Kegiatan pelestarian alam juga digelar untuk memperingati sumpah pemuda. Kapolres menilai, kondisi alam di wilayah selatan Kulon Progo sudah bagus dan potensial untuk dikembangkan menjadi daerah wisata, namun diperlukan peran serta para pemuda dalam realisasinya.

“Daerah ini ditargetkan menjadi pilot project pengembangan wisata air di Kulon Progo. Pada akhirnya, kegiatan wisata air akan menggerakkan roda perekonomian daerah,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala DKP Kulon Progo, Trenggono Trimulyo mengatakan, benih ikan yang ditebar mencapai 14.000 ekor dengan beragam jenis.

Polres dan DKP menggandeng kelompok masyarakat pengawas bersama, kelompok usaha bersama (kube) nelayan, pokdarwis dan Kelompok Tani Hutan setempat untuk bersama-sama mengupayakan pelestarian alam sekaligus mewujudkan kegiatan wisata air di wilayah ini.

“Nantinya akan dialokasikan anggaran hibah perahu motor tempel beserta jaring dan fasilitas lainnya di sini,” kata Trenggono.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog