Pererat Hubungan Budaya dan Pendidikan, Para Senshe Jepang Kunjungi Banyumas

by
23 November 2025
Para Sense Jepang saat berkunjung ke Banyumas Jawa Tengah. (Foto : Suho/newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, JAWA TENGAH – Sejumlah guru bahasa Jepang (Senshe) asal Negeri Sakura melakukan kunjungan selama dua hari ke berbagai wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan hubungan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Jepang. Program kunjungan ini digagas oleh berbagai lembaga dan komunitas, di antaranya Majelis RUDJIMAS, Rumah Ajar Bahasa Absolut Japan, Qafa Group, Sanggar Kamulyan Sinduredja, DPW Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Banyumas, Komite Ekonomi Kreatif Jateng, IPNU/IPPNU PC NU Banyumas, serta Pemerintah Desa Selanegara.

~ Advertisements ~

Kang Maksum, pendiri Rumah Bahasa Absolut Japan sekaligus pengurus Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kabupaten Banyumas mengajak para Shense ke Rumah Bahasa yang beralamat di Dusun Simelik, Desa Selanegara, Kecamatan Sumpyuh ini menjadi salah satu lokasi utama penyambutan.

~ Advertisements ~

“Para Senshe Jepang disambut dengan hangat oleh para siswa dan pengajar Rumah Bahasa Absolut Japan. Dalam rangnya menyambut tamu para siswa menampilkan kemampuan berbahasa Jepang mereka sekaligus berlatih percakapan langsung dengan para tamu dari Jepang. Selain itu, para Senshe memberikan kuliah umum mengenai budaya serta pengalaman mereka dalam pengajaran bahasa Jepang,” terangnya, Sabtu (22/11/2025).

~ Advertisements ~

Para Senshe juga mengunjungi SMK YPE Kroya, mereka disambut oleh pengurus Majelis RUDJIMAS yang diketuai Gus Mabni Rukhama (Gus Ahong), bersama Kepala Desa Selanegara dan masyarakat setempat. Mereka turut menikmati penampilan budaya lokal berupa tarian dan musik tradisional.

Di sela rangkaian kegiatan, rombongan diajak mengunjungi SMK YPE Kroya, di mana para Senshe mendapatkan sambutan meriah dari siswa dan guru.

~ Advertisements ~

“Mereka memberikan kuliah umum tentang teknologi, industri, serta perkembangan Jepang di bidang tersebut. Para siswa juga memanfaatkan kesempatan ini untuk berinteraksi langsung menggunakan bahasa Jepang,” tambahnya.

Mengenal Kehidupan Adat Bonokeling

Para Senshe juga diajak ke komunitas masyarakat adat Bonokeling di Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang. Pemuda dan pemudi adat Bonokeling menyambut tamu dengan memperkenalkan kekhasan tradisi dan budaya leluhur yang masih dipertahankan hingga kini.

Jelajah Budaya Banyumas: Museum Wayang, Kota Lama, dan Wisata Agro

Rombongan kemudian melanjutkan perjalanan ke Museum Wayang Banyumas serta kawasan kota lama. Para Senshe melihat langsung koleksi wayang dan sejarah perkembangan Kabupaten Banyumas.

Mereka juga berwisata ke kawasan Agro Wisata Durian di Desa Alasmalang, Kecamatan Kemranjen. Selain menikmati pemandangan alam, para tamu dari Jepang berkesempatan mencoba produk pertanian lokal serta berdialog dengan warga.

Harapan Penguatan Hubungan Dua Negara

Kang Maksum berharap kunjungan ini dapat mempererat hubungan budaya dan pendidikan antara Indonesia dan Jepang, sekaligus mengenalkan kekayaan tradisi Banyumas ke masyarakat internasional.

“Kegiatan ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan bahasa Jepang serta mendukung perkembangan pariwisata lokal,” ujarnya.

Kunjungan para Senshe Jepang ini diharapkan menjadi langkah berkelanjutan dalam menjalin kerja sama yang lebih kuat di bidang pendidikan, budaya, dan pengembangan potensi daerah di Banyumas.(nw)

Reporter : Suho

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog