Peringatan 12 Tahun Pengesahan UU Keistimewaan DIY, Masyarakat Diajak Wujudkan Pemerintahan yang Baik

by
4 September 2024
Pentas teatrikal peringatan 12 tahun pengesahan UU Keistimewaan DIY di Taman Budaya Kulon Progo. (Foto : Dokumentasi Humas Pemkab Kulon Progo/newsway.id(

NEWSWAY.ID, KULON PROGO – Pengesahan UU Keistimewaan Daerah Iatimewa Yogyakarta (DIY) telah berusia 12 tahun. Momen penting ini diperingati dengan Pentas Teatrikal dan Talkshow Budaya di Amphiteater Taman Budaya Kulon Progo (TBK), Rabu (4/9/2024).

~ Advertisements ~

Peringatan 12 tahun pengesahan UU Keistimewaan DIY mengambil tema Andakara Kerta Raharja. Maknanya, menunjukkan kebanggaan warga Ngayogyakarto Hadiningrat yang istimewa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dibuka Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi, peringatan 12 tahun pengesahan UU Keistimewaan DIY dihadiri Paniradya Pati Keistimewaan DIY, kepala OPD, panewu, perwakilan kalurahan, guru serta para veteran di Kulon Progo.

~ Advertisements ~

Sekretaris Kundha Kabudayan Kulon Progo, Nasip mengatakan, peringatan 12 tahun pengesahan UU Keistimewaan DIY memotivasi masyarakat untuk ikut mewujudkan pemerintahan yang baik melalui tugas dan karya masing-masing.

~ Advertisements ~

“Warga Yogya harus ikut berjuang mewujudkan DIY menjadi provinsi yang gemah ripah loh jinawi, tata titi tentram, kartoraharjo serta aktif mewujudkan pemerintahan yang baik melalui tugas dan karya masing-masing sesuai profesi yang dijalani,” katanya.

Sementara itu, Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi menambahkan, UU Keistimewaan menjadi pengakuan resmi terhadap keistimewaan DIY sekaligus struktur pemerintahan yang unik di dalamnya. Selain itu, juga menguatkan komitmen untuk menjaga dan melestarikan kekayaan budaya yang ada.

“UU Keistimewaan DIY memungkinkan masyarakat untuk terus berkembang tanpa meninggalkan akar sejarah dan budaya,” ucapnya.

Karena itulah, Siwi meminta agar peringatan UU Keistimewaan DIY tidak hanya menjadi perayaan, tetapi juga langkah maju dalam menjaga dan mengembangkan identitas serta keistimewaan sebagai bagian dari masyarakat Yogyakarta.

Masyarakat diminta lebih mendalami dan menghargai kekayaan budaya serta memperkuat komitmen terhadap pelestarian keistimewaan DIY.

Di akhir acara, digelar Pentas Teatrikal dan Talkshow Budaya dengan narasumber Dr Sri Margana MHum yang merupakan sejarawan dari UGM dan Aris Eko Nugroho selaku Paniradya Keistimewaan DIY.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog