NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Syair pujian kepada Rasulullah SAW menggema di Aula Intan 3 lantai 2, PT AM Intan Banjar, pada Jumat (13/9/2024) pagi, menandai dimulainya peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Turut hadir dalam acara tersebut Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Kalsel Agus Dian Nur, Direktur PD Pasar Bauntung Batuah Rusdiansyah, serta para karyawan PT AM Intan Banjar.


Acara ini diselenggarakan dengan penuh khidmat, dihadiri oleh sejumlah tokoh penting serta karyawan PT AM Intan Banjar.

Direktur Utama PT AM Intan Banjar, Syaiful Anwar, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur atas terselenggaranya acara ini. Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh undangan, khususnya kepada Al Habib Ahmad bin Novel bin Jindan, yang menjadi penceramah utama.

“Alhamdulillah, kita dapat berkumpul dalam suasana penuh berkah untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW. Semoga acara ini dapat mempererat silaturahmi di antara kita,” ujar Syaiful Anwar.
Wakil Bupati Banjar, Habib Idrus Al-Habsyi, yang juga hadir sebagai tamu kehormatan, menyampaikan rasa terima kasih atas undangan dari PT AM Intan Banjar. Ia berharap peringatan Maulid Nabi ini membawa keberkahan bagi semua yang hadir.
“Semoga kita semua diberi kesehatan, kelancaran rezeki, dan hajat kita dikabulkan oleh Allah SWT. Kita juga berharap dapat mengamalkan nasihat yang disampaikan oleh Habib Ahmad bin Novel, sehingga kita bisa meneladani akhlak Nabi dan meraih kebahagiaan dunia serta akhirat,” ucapnya.
Dalam tausiyahnya, Al Habib Ahmad bin Novel bin Jindan menyampaikan pesan mendalam tentang pentingnya kasih sayang dalam kehidupan, baik dalam keluarga maupun antar sesama. Ia menegaskan bahwa Islam mengajarkan umatnya untuk selalu menjalin hubungan harmonis dengan semua makhluk hidup, termasuk hewan dan lingkungan.
“Islam mengajarkan kita untuk menghormati hak-hak semua ciptaan Allah SWT, termasuk lingkungan dan hewan. Kasih sayang adalah kunci utama dalam menjaga hubungan baik dengan sesama manusia,” jelas Habib Ahmad.
Lebih lanjut, Habib Ahmad menekankan pentingnya menjaga silaturahmi, terutama dengan orang-orang terdekat. Menurutnya, silaturahmi yang sejati adalah ketika kita mampu menjaga hubungan baik, bahkan dengan orang yang pernah berbuat tidak baik kepada kita.
“Menjalin silaturahmi dengan orang yang berbuat baik itu biasa, tapi menjalin hubungan dengan mereka yang pernah berbuat salah adalah ciri silaturahmi sejati, sesuai dengan akhlak mulia Rasulullah SAW,” tambahnya.
Acara ini kemudian ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Habib Idrus Al-Habsyi, diikuti oleh seluruh hadirin dengan penuh khusyuk.
Peringatan Maulid ini menjadi momentum bagi semua yang hadir untuk merenungi teladan Nabi Muhammad SAW dan mempererat tali silaturahmi.