NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Mapala Justitia Fakultas Hukum (FH) ULM berkolaborasi dengan Perkumpulan Hijau Daun menggelar aksi peduli lingkungan di halaman Kampus ULM Banjarmasin, pada Jumat (22/3/2024) dalam rangka memperingati Hari Air Sedunia.


Adapun rangkaian kegiatannya mulai dari pembersihan sungai, penanaman pohon (teratai, binjai, tandur, dll) dan buah-buahan di sekitar area Open Space ULM Banjarmasin.


Ketua Pelaksana, Lestari mengatakan, kegiatan ini tidak hanya sebatas peringatan saja akan tetapi wujud sumbangsih dalam menjaga eksistensi air.

“Menghargai air terus dengan penanaman teratai ini supaya bisa menjaga air, teratai ini kan manfaatnya banyak untuk air,” ucap Lestari

Selain itu, kegiatan bersih-bersih lingkungan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda agar lebih peduli terhadap lingkungan.
“Menambah kesadaran bagi generasi muda agar peduli lingkungan sekitar paling tidak di lingkungan tempat tinggalnya sendiri,” pungkasnya.
Menurut Lestari, kegiatan semacam ini sebelumnya sudah sering dilaksanakan tepatnya sebelum virus Corona mewabah, karena aksi peduli lingkungan ini termasuk proker spontanitas oleh Mapala Justitia FH ULM.
Selain dibantu oleh Komunitas Pecinta Lingkungan, kegiatan ini turut dihadiri oleh beberapa mahasiswa serta Ormawa di lingkup FH ULM.

Sementara itu, Koordinator Perkumpulan Hijau Daun, Hasan Jainuddin menjabarkan, pohon-pohon yang ditanam berasal dari bibit milik pribadi.
“Pohon yang kami tanam ini adalah bibit sendiri, setelah besar kami tanam ke mana saja. Di Banjarmasin ini ada 7.000 tanaman yang sudah ditanam,” kata Paman Anum (sapaan akrabnya).
Ketika ditanya mengapa harus menanam pohon, ia menjawab karena pohon bisa jadi amal jariyah yang manfaatnya akan selalu dirasakan oleh manusia bahkan sampai ratusan atau ribuan tahun lamanya.
“Pohon kan menghasilkan oksigen, menyerap hujan, menciptakan keindahan, pohon juga habitat satwa. Makanya kalau kita nanam pohon kita akan beramal jariyah,” tambahnya.
Oleh sebab itu ia menyarankan agar masyarakat turut aktif dalam menanam pohon minimal satu rumah satu pohon.