Perkuat Pemahaman Mahasiswa Terkait Perangkat Pembelajaran, Prodi Bahasa Inggris FKIP ULM Gelar Pelatihan Penyusunan Modul Ajar

2 Mei 2024
Suasana saat pelatihan berlangsung (foto.fahmi/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Program Studi (Prodi) Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan Pelatihan Penyusunan Modul Ajar Berbasis Pembelajaran Berdiferensiasi dan Asesmen Berbasis Literasi dan Numerasi, bertempat di Aula Hasan Bondan, FKIP ULM Banjarmasin, pada Selasa (30/4/2024).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Kegiatan ini diikuti oleh seluruh Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris angkatan 2021 yang sedang mengambil mata kuliah Micro Teaching.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Hal tersebut sesuai yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana, Dr. Rina Listia, menurutnya ada puluhan mahasiswa yang berpartisipasi dalam kegiatan.

~ Advertisements ~

“Peserta kegiatan hari ini ada sekitar lebih kurang sembilan puluh orang mahasiswa karena di micro Teaching mereka dibagi empat kelas, rata-rata satu kelas terdiri dari dua puluh dua orang,” ungkap Dr. Rina.

~ Advertisements ~

Dosen lulusan S-3 Universitas Negeri Malang itu berharap, mahasiswa mendapatkan banyak pengetahuan baru seputar Modul Ajar dari pemateri Agus Fitriana yang merupakan guru di salah satu sekolah penggerak Kota Banjarmasin.

“Belajarlah banyak dari Ibu Agus Fitriana karena beliau praktisi pembelajaran yang di sekolah yang nanti akan menjadi tempat kalian berlatih dan berbakti karena memang kalian disiapkan menjadi guru,” jelas Dr. Rina.

Ketua Pelaksana, Dr. Rina Listia saat memberikan sambutan (foto.fahmi/newsway.id)

Sementara itu, Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Moh. Yamin menjelaskan, tujuan dari kegiatan ini ialah mempersiapkan mahasiswa angkatan 2021 untuk mengikuti Asistensi Mengajar di semester depan.

“Artinya apa yang nanti akan dipaparkan oleh Ibu Agus sebenarnya itu menjadi bagian bekal ketika akan ke sekolah,” ucap Dr. Moh. Yamin.

Selain itu, kegiatan ini merupakan evaluasi dari tahun sebelumnya yang mana mahasiswa diharuskan turun ke sekolah sementara mereka belum memiliki persiapan yang matang.

“Sehingga kedepan mahasiswa tidak seperti tahun sebelumnya dimana tahun sebelumnya tiba-tiba datang ke sekolah belum ada persiapan tiba-tiba harus bertemu dengan sekolah,” papar Dr. Moh. Yamin.

Koordinator Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, Dr. Moh Yamin mengatakan, pelatihan ini dipersiapkan untuk membekali mahasiswa sebelum terjun ke sekolah (foto.fahmi/newsway.id)

Turut hadir Ketua Jurusan Bahasa dan Seni FKIP ULM, Dr. Noor Cahya, Ia mengaitkan aspek penting dari pembelajaran berdiferensiasi yang sesuai dengan Kurikulum Merdeka sekarang.

“Kurikulum Merdeka itu menekankan kebutuhan peserta didik bukan kebutuhan gurunya, karena modul ajar berdiferensiasi berarti modul yang peka dengan maunya peserta didik,” terang Dr. Noor Cahya.

Di sisi lain, salah satu mahasiswa, Abdurrahman mengaku senang mengikuti kegiatan karena banyak belajar hal baru khususnya tentang Modul Ajar.

“Sangat senang karena mendapatkan banyak ilmu baru yang sebelumnya belum pernah saya dapatkan di Micro Teaching,” kata Abdurrahman.

Mahasiswa yang akrab disapa Aman itu menambahkan, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa dan tetap harus dilanjutkan.

“Kegiatan yang sangat positif dan kedepannya harus diperbanyak lagi kegiatan seperti ini dari prodi kita karena dapat meningkatkan kualitas dan juga mutu mahasiswa Prodi pendidikan bahasa Inggris,” tutup Abdurrahman.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog