Perkuat Peran Edukasi, Apoteker se-Kalsel Bahas Strategi Efektif Tangani Hipertensi di Kotabaru

by
10 Oktober 2025
Perkuat Peran Edukasi, Apoteker se-Kalsel Bahas Strategi Efektif Tangani Hipertensi di Kotabaru ( Foto ist/newsway.co.id )

NEWSWAY.CO.ID , KOTABARU – Ratusan apoteker dan tenaga farmasi dari berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan berkumpul di Ballroom Hotel Grand Surya, Kotabaru, awal bulan lalu.

~ Advertisements ~

Mereka mengikuti Workshop Nasional Kefarmasian 2025 untuk mendalami strategi penanganan hipertensi yang efektif, sekaligus memperkuat peran apoteker sebagai garda terdepan dalam meningkatkan kesehatan masyarakat.

Dalam acara tersebut mengangkat tema ‘Strategi Penanganan Hipertensi yang Efektif: Peran Apoteker dalam Meningkatkan Kesehatan Masyarakat’. Adapun dari kegiatan workshop ini diikuti sebanyak 133 peserta berbagai daerah di Kalimantan Selatan, termasuk apoteker, tenaga vokasi farmasi, BPOM, dan pengurus IAI.

Kepala Dinas Kesehatan Kotabaru, Erwin Simanjuntak, SKM., MAP., melalui Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Apt. Akhmad Saleh, S.Farm, menyampaikan bahwa hipertensi dipilih sebagai fokus utama karena tingginya angka kasus dan dampaknya terhadap penyakit kronis. Ia menekankan pentingnya peran apoteker dalam edukasi, pendampingan terapi, dan peningkatan kepatuhan pasien.

“Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari penguatan layanan promotif dan preventif. Apoteker memiliki posisi strategis dalam membangun kesadaran masyarakat terhadap pengelolaan hipertensi,” ujar Akhmad Saleh saat dikonfirmasi awak media, pada Jumat (10/10/25).

Akhmad Saleh juga menjelaskan bahwa Kegiatan Workshop Nasional Kefarmasian 2025 ini juga menghadirkan dua narasumber nasional yaitu Apt. Primadi Avianto yang membahas komunikasi efektif dalam terapi, dan Apt. Rahmat Hidayat Syah yang mengulas pemanfaatan herbal sebagai terapi pendukung. Selama diskusi berlangsung aktif, membahas interaksi obat-herbal, pendekatan edukatif, dan tantangan di lapangan.

Selain itu, peserta juga menerima SKP dari Kemenkes serta materi digital sebagai bekal praktik. Dan dari Ketua IAI Kotabaru, Apt. Lisa Gunawan, juga mengungkapkan kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi apoteker untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pelayanan kesehatan yang humanis dan berkelanjutan.

“Apoteker bukan hanya peracik obat, tetapi mitra masyarakat dalam menjaga kesehatan. Edukasi dan empati adalah bagian penting dari terapi yang efektif,” tutup Lisa.(nw)

Reporter : Rizal

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog