NEWSWAY.CO.ID, KOTABARU – Dalam upaya meningkatkan standar mutu pengujian lingkungan, UPTD Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kotabaru menggelar In-House Training Pemahaman dan Sistem Dokumentasi SNI ISO/IEC 17025:2017.
Pelatihan yang berlangsung pada 22–26 Februari 2025 ini bertujuan mempersiapkan laboratorium menuju akreditasi agar dapat memenuhi standar internasional.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari Laboratorium Lingkungan Provinsi Sumatera Selatan, K.A. Syukron Lillah.
Diketahui, Laboratorium Lingkungan Sumsel menjadi laboratorium pemerintah daerah pertama di Indonesia yang meraih akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional (KAN).
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi komprehensif terkait prinsip-prinsip ISO/IEC 17025:2017, yang mencakup:
✅ Persyaratan Struktural dan Manajemen dalam operasional laboratorium.
✅ Sumber Daya dan Aspek Teknis dalam pengujian lingkungan.
✅ Sistem Dokumentasi untuk menjamin ketertelusuran dan validitas hasil uji.
Selain sesi teori, pelatihan juga mencakup diskusi interaktif serta simulasi penyusunan dokumen laboratorium guna memastikan kesiapan dalam proses akreditasi.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kotabaru, H M Maulidiansyah, AP, M.Si., menegaskan bahwa tujuan utama laboratorium lingkungan bukan hanya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), tetapi juga untuk memberikan layanan pengujian yang kredibel dan terpercaya.
“Kami berkomitmen untuk menerapkan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Dengan pelatihan ini, kami berharap seluruh personel semakin memahami pentingnya standar tersebut agar laboratorium dapat terakreditasi dan hasil ujiannya dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Maulidiansyah.
Dengan terselenggaranya pelatihan ini, UPTD Laboratorium Lingkungan Kabupaten Kotabaru diharapkan semakin siap dalam pengajuan akreditasi ISO/IEC 17025:2017.
Akreditasi ini akan menjadi tonggak penting dalam meningkatkan kualitas layanan laboratorium dan memastikan hasil pengujian lingkungan yang akurat serta dapat dipercaya sesuai standar internasional.
