NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalimantan Selatan menggelar Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) sebagai langkah awal menjelang pelaksanaan kejuaraan golf antar kabupaten dan kota se-Kalsel juga persiapan Pekan Olah Raga Nasional Tingkat Provinsi (Porprov) yang akan digelar di Tanah Laut.
Ketua PGI Kalsel, Dr Ir H Arifin Noor, MT menyampaikan bahwa Rakerprov ini menjadi momen penting untuk menyatukan persepsi dan strategi pengembangan olahraga golf di daerah.
Selain itu menurutnya juga untuk membahas persiapan teknis kejuaraan, agenda rapat juga mencakup evaluasi program pembinaan atlet.
“Kita ingin menyamakan pandangan, karena masing-masing kabupaten atau kota juga punya kepengurusan sendiri. Tujuannya agar kita semua bisa bersama-sama membina atlet muda yang potensial, sekaligus menyemangati mereka agar mencintai golf,” ujarnya di The Brezze Senin (21/04/2025).
Ia juga mengatakan bahwa dalam Rakerprov tersebut akan dibahas persoalan Teknical Handbook untuk Proprov dan program kerja yang selama ini telah dijalanakan PGI.
“Pembahasan Teknical Hamdbook untuk Porprov menjadi salah satu pembahasan dalam Rakerprov ini, seban itu penting untuk acuan pada Porprov nantinya,” jelasnya.
Lebih jauh, Arifin juga menyinggung Kejuaraan yang akan digelar Selasa hingga Rabu (22-23/04/2025) dilapangan golf Swargaloka Banjarbaru.
“Kejurprov yang akan kami laksanakan esok dan lusa merupakan bagian dari upaya penjaringan atlet potensial untuk mewakili Kalimantan Selatan di berbagai ajang nasional. Selain itu juga sebagai ajang untuk menentukan siapa saja yang layak ikut dalam Porprov mendatang,” jelasnya.
“Ada 66 atlet dari berbagai kabupaten dan kota telah terdaftar untuk mengikuti kejuaraan tersebut. Semoga dengan kegiatan itu nanti mendapatkan atlet-atlet golf berkualitas,” tegasnya.
Saat ditanya terkait fasilitas yang dimiliki saat ini, Arifin mengakui bahwa keterbatasan lapangan golf masih menjadi tantangan tersendiri terutama bagi atlet daerah.
“Memang dulu ada empat lapangan yang pernah aktif di Kalsel. yaitu di Tanjung, Batulicin, Amuntai, dan Banjarbaru, hanya satu yang masih benar-benar aktif digunakan. Lapangan di Batulicin sudah tidak ada lagi. Tanjung masih memiliki 9 hole yang bisa digunakan, Amuntai masih dalam perawatan. Sementara di Banjarbaru yang memang aktif, selain itu, kita punya dua driving range untuk pelatihan, yaitu di Kilometer 17 dan Banjarmasin,” jelasnya.
Dalam rangka pembinaan atlet ia juga menambahkan bahwa turnamen-turnamen rutin terus digelar setiap bulan sebagai bagian dari pembinaan berkelanjutan.
Ia berharap dengan Raker tersebut, seluruh jajaran PGI Kalsel semakin solid dalam mengembangkan olahraga golf dan mencetak prestasi di masa mendatang.
“Kita ingin golf di Kalsel tidak hanya bertahan, tapi juga berprestasi. Dengan kerja sama dan komitmen semua pihak, saya optimis itu bisa kita capai,” pungkas Arifin.
Terpisah Sekretaris PGI Kalsel M Subakhi memgatakan bahwa saat ini ada 11 Pengda yang aktif dan hadir dalam Rakerprov tersebut.
“Hanya Kabupaten HST dan HSS yang tidak ada pengurusnya, sebenarnya di HSS ada namun kurang aktif, kedepan akan terus kami lakukan pembinaan,” jelasnya.
Untuk diketahui Rakerprov PGI Kalsel dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel yang diwakili stafnya, hadir juga Staf Ahli Pemko Banjarbaru Marhain, pengurus PGI Kalsel dan sejumlah perwakilan dari masing-masing daerah.
