NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan menyatakan kesiapan untuk memimpin daerah ini setelah memenangkan Pilkada 2024. Bersama wakilnya, Ambar Purwoko, Agung akan mengevaluasi dan meninjau ulang program-program bupati sebelumnnya demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
DItemui, Sabtu (1/3/2025), Agung bersama Ambar menyatakan siap mulai bekerja untuk melanjutkan program-program yang telah berjalan baik selama ini. Program-program tersebut sudah dirintis dan dijalankan oleh Penjabat Bupati Kulon Progo dan Bupati terdahulu.
“Beberapa hal mungkin akan dievaluasi dan ditinjau kembali, semua demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kulon Progo,” kata Agung.
Agung kemudian memohon bantuan dan dukungan dari seluruh stakeholder terkait seperti DPRD Kulon Progo, Forkopimda, Sekda, Asisten Sekda, Staf Ahli Bupati, Kepala Perangkat Daerah, Pimpinan BUMD dan semua pihak, untuk bersama-sama melanjutkan program yang telah berjalan baik selama ini untuk kesejahteraan masyarakat. Permohonan itu disampaikannya dalam rapat paripurna di gedung dewan.
“Kerjasama, koordinasi dan sinergitas sudah terjalin baik selama ini. Mari bersama-sama kita lanjutkan dan tingkatkan, agar ke depan lebih baik lagi. Keberhasilan pembangunan karena kekompakan, sinergitas dan komitmen yang kuat dari seluruh elemen abdi negara dan masyarakat,” kata Agung.
Pascapelantikan, Agung ingin melayani masyarakat, sekaligus melaksanakan pembangunan di Kulon Progo yang bertujuan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Untuk mencapai visi dan misi tersebut, kita selaku aparat pemerintahan harus mampu berinovasi, bersinergi, terpadu, selaras, serasi seirama dan terukur. Oleh karena itu saya mohon dukungan dari semuanya,” lanjut Agung.
Agung juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pj Bupati Kulon Progo sebelumnya, Srie Nurkyatsiwi yang telah mendampingi dan bekerja keras selama satu tahun. Penjabat bupati itu dinilainya telah banyak berjasa bagi perkembangan Kulon Progo.
Sebelumnya, saat ditemui usai rapur, Pj Bupati Kulon Progo, Srie Nurkyatsiwi mengatakan, cukup banyak dinamika yang dialaminya selama menjabat di Kulon Progo. Namun menurutnya, hanya ada satu kekurangan di daerah ini, yakni sumber daya keuangan.
“Semoga di tangan Pak Agung dan Pak Ambar hal ini bisa diatasi. Anggaran adalah sebuah konsekuensi namun yang terpenting adalah perencanaan,” kata Siwi.
Siwi lantas menekankan pentingnya peran serta masyarakat dalam pembangunan di Kulon Progo. Diharapkan, masyarakat bukan sekedar obyek namun sebagai subyek, sehingga apapun yang dilakukan peimpin baru harus selalu bersama masyarakat serta bertujuan untuk kesejahteraan mereka.
