NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional, PLN ICON PLUS Goes to School kembali digelar pada Selasa (6/5/2025).
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
Kegiatan tahunan ini mengusung tema “PLN ICON PLUS Goes to School: Bergerak Bersama, Menuju Anak Bangsa yang Digital” dan menyasar puluhan siswa jurusan Teknik Alat Berat di SMK PGRI Banjarbaru.
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
Kegiatan dikemas secara menarik dan interaktif, dengan fokus utama pada pemberian materi K3 (Kesehatan, Keamanan, dan Keselamatan Kerja) yang sangat relevan dengan bidang keahlian para siswa.
~ Advertisements ~
Manager Kantor Perwakilan PLN ICON PLUS Kalimantan Selatan, Erdi Karsa Notowibowo, mengatakan bahwa materi K3 menjadi sangat penting untuk dikenalkan sejak dini kepada para siswa, khususnya mereka yang akan terjun ke industri teknik alat berat.
~ Advertisements ~
“K3 ini sangat krusial di dunia kerja, apalagi di lingkungan teknik alat berat yang memiliki potensi bahaya dan risiko cukup tinggi,” jelas Erdi.
Salah satu pemateri, Puri Iswanti, yang merupakan teknisi pembangunan sekaligus anggota Srikandi PLN ICON PLUS, menyampaikan berbagai hal penting terkait regulasi K3, termasuk hak tenaga kerja atas jaminan keselamatan dan kesehatan saat bekerja.
“Kami ingin siswa memahami pentingnya keselamatan kerja, mulai dari mengenali bahaya tindakan dan kondisi tidak aman hingga mampu menganalisis apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan di lingkungan kerja,” terangnya.
Puri berharap, pemahaman ini dapat menumbuhkan kesadaran K3 sejak dini dan menjadi bekal penting bagi siswa saat memasuki dunia kerja.
“Semoga siswa SMK PGRI Banjarbaru bisa menjadi bibit unggul di Kalimantan Selatan yang sadar akan pentingnya keselamatan kerja,” harapnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK PGRI Banjarbaru, Mohammad Nur Kholis, menyambut baik kegiatan ini dan menilai materi yang diberikan sangat sesuai dengan kebutuhan siswa.
“Materi yang disampaikan sangat pas dengan jurusan Teknik Alat Berat, sehingga anak-anak bisa mendapat ilmu yang bisa langsung diimplementasikan di dunia kerja,” pungkasnya.
Ketua DPRD Kota Banjarbaru, Gusti Rizky Sukma Iskandar Putera (pegang mic) didampingi Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda dan Ketua DAB, Kasmili saat dialog membahas keterkaitan kasus makanan kadaluarsa yang dijual salah satu UMKM di Banjarbaru. (Foto : Suroto/newsway.co.id)