NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Dalam rangka menyukseskan rangkaian Haul ke-20 KH Muhammad Zaini bin Abdul Gani, yang dikenal sebagai Abah Guru Sekumpul, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (PLN UID Kalselteng) telah menyiapkan 12 posko siaga dan mengerahkan 350 personel untuk mendukung kebutuhan listrik selama acara berlangsung.

General Manager PLN UID Kalselteng, Ahmad Syauki, menyampaikan bahwa Haul ini masuk dalam kategori event nasional yang diperkirakan akan dihadiri jutaan pengunjung di Martapura, Kalimantan Selatan.


“Kebetulan periode siaga Natal dan Tahun Baru (Nataru) PLN masih berlangsung hingga 8 Januari 2025, artinya pelaksanaan haul ini nanti kami masih dalam mode siaga. Namun, khusus kali ini, kami lakukan pengamanan secara berlapis,” ujar Ahmad Syauki.

Ahmad Syauki menjelaskan bahwa kebutuhan listrik di lokasi Haul akan meningkat signifikan, sehingga PLN telah melakukan berbagai mitigasi untuk mengantisipasi lonjakan penggunaan listrik.

“Kami akan menurunkan enam unit Uninterruptible Power Supply (UPS) dengan total daya 324 kVA untuk mendukung pusat kegiatan, 14 Unit Gardu Bergerak (UGB), 1 Crane Pekerjaan Dalam Keadaan Bertengangan (PDKB), dan 22 unit kendaraan operasional baik roda dua maupun roda empat,” tambahnya.

Sebagai langkah tambahan, PLN UID Kalselteng juga menerjunkan Distribution Control Centre (DCC) Mobile guna memantau langsung trafik penggunaan listrik selama acara berlangsung.
PLN akan memantau secara konsisten 160 Gardu Distribusi dan 8 penyulang penyuplai utama ke lokasi kegiatan.
“Kami selalu all out dalam setiap event besar, apalagi Haul Guru Sekumpul ini merupakan kebanggaan masyarakat Kalimantan Selatan. Jutaan manusia akan hadir di Martapura untuk mengikuti rangkaian acara Haul,” ungkap Ahmad Syauki.
Ahmad Syauki juga mengimbau masyarakat dan panitia Haul untuk memastikan penggunaan listrik yang aman dan sesuai prosedur.
“Penting untuk diperhatikan dan disebarkan ke semua pihak, jika kebutuhan listrik dirasa kurang, segera hubungi PLN untuk melakukan penambahan daya. Jangan mencolok atau melakukan bypass listrik secara langsung, karena tindakan ilegal dan sangat berbahaya. Jika terjadi overload, dapat menyebabkan pemadaman meluas, sehingga merugikan banyak pihak,” tegasnya.
Dengan persiapan yang matang, PLN UID Kalselteng berharap dapat memastikan kelancaran pasokan listrik selama pelaksanaan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, mendukung kenyamanan masyarakat yang hadir untuk mengikuti acara keagamaan akbar tersebut.
PLN UID Kalselteng berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik demi suksesnya acara yang menjadi salah satu momen penting bagi umat Muslim di Kalimantan Selatan.
Dukungan penuh dari PLN UID Kalselteng diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap kesuksesan Haul ke-20 Abah Guru Sekumpul, memastikan bahwa semua kebutuhan listrik terpenuhi dengan baik dan acara berlangsung lancar tanpa kendala.