NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Wakil Bupati Banjar Habib Idrus Al Habsyie silaturahmi dengan pengurus Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Banjar di Aula Barakat, Martapura, Selasa (14/3/2023).
Tak lupa, Habib Idrus menyampaikan terima kasih kepada pengurus PMI Kabupaten Banjar periode 2018 – 2022 yang telah melaksanakan tugas dengan baik dan berharap mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT.
Selain silaturahmi, juga membicarakan terkait persiapan musyawarah, guna pemilihan ketua dan pengurus periode selanjutnya, karena untuk kepengurusan periode yang ada sudah berakhir pada tahun 2022 lalu dan harus melakukan pemilihan ketua kembali untuk kepentingan dana hibah.
“Alhamdulillah, sejak saya menjabat jadi Wakil Bupati, rumah berdekatan dengan markas PMI, sering melihat, mendengar bunyi sirine, walaupun hanya dibalik tembok memantau, tidak mengenal hujan, lelah, panas, begitu ada musibah langsung berbunyi, bukan main,” katanya..
Menurutnya, kepengurusan sangat penting untuk kelangsungan PMI dimasa yang akan datang, karena untuk pencairan dana hibah diantaranya harus melampirkan SK kepengurusan yang masih berlaku.
“Jika ini tidak ditindaklanjuti maka akan berakibat fatal pada pendanaan dan kelangsungan PMI, saya berharap dalam pertemuan ini bisa terbentuk kepanitiaan musyawarah, dengan melibatkan semua unsur terkait yang akan bertugas melakukan persiapan pemilihan pengurus secara terbuka,” tuturnya.
Ia juga meminta kepada PMI bersama SKPD terkait terus berupaya, bersinergi, berkolaborasi, bekerjasama, bahu membahu untuk melaksanakan kepalang merahan.
“Pengurangan risiko bencana dan adaptasi, perubahan iklim, kesehatan, penyelamatan dan pertolongan pertama berbasis masyarakat donor danar dan kegiatan lain dengan memberdayakan potensi yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua PMI Kabupaten Banjar Sunarto mengatakan, meskipun kepengurusan sudah berakhir dan belum melakukan musyawarah kabupaten, kegiatan PMI untuk kemanusian terus berjalan guna membantu masyarakat.
“Dana hibah sebagai anggaran kegiatan selalu dipertanggungjawabkan dan disampaikan tepat waktu, sementara belum terbentuknya kepengurusan baru juga disebabkan menunggu kepengurusan di tingkat provinsi ditetapkan dan baru saja dilakukan pelantikan oleh pihak pusat,” ujarnya.
Sunarto berharap, dengan persiapan musyawarah hari ini, setidaknya akan terbentuk panitia, paling tidak sebelum bulan Ramadan sudah ada kepengurusan yang baru periode 2023 – 2028.
