NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Jajaran Polres Banjarbaru berhasil mengungkap kasus tindak pidana pengeroyokan yang terjadi di kawasan Jalan Nusantara, Kelurahan Loktabat Selatan, Sabtu (28/6) malam. Dalam pengungkapan ini, tiga orang pemuda berhasil diamankan dari total sekitar sepuluh pelaku yang terlibat.
Peristiwa pengeroyokan terjadi sekitar pukul 23.00 WITA, saat dua korban berinisial RP (19) dan MV dalam perjalanan pulang usai nongkrong di sekitar SMK Telkom Banjarbaru bersama dua teman lainnya, F dan D.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Banjarbaru, IPDA Kardi Gunadi, sebelum insiden, keempat remaja tersebut sempat mengonsumsi minuman keras jenis tuak. Saat pulang, RP dan MV memisahkan diri dan memilih jalur Jalan Nusantara. Di sanalah mereka dicegat oleh dua pria tak dikenal.
“Awalnya hanya terjadi perbincangan. Para pelaku sempat menanyakan apakah korban anggota geng motor. Korban membantah. Tak lama, datang sekitar sepuluh orang lainnya dan langsung menganiaya MV,” ujar IPDA Kardi.
MV menjadi sasaran pemukulan, tendangan, hingga tamparan menggunakan helm. RP yang berusaha membantu juga mengalami kekerasan fisik. Warga yang mendengar keributan langsung mendatangi lokasi bersama aparat kepolisian, membuat para pelaku melarikan diri.
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit. Hasil pemeriksaan menunjukkan RP mengalami luka robek dan lebam di beberapa bagian tubuh, sementara MV mengalami luka robek di kepala dan jari, serta memar pada wajah.
Tidak terima atas kejadian tersebut, keduanya melapor ke Polres Banjarbaru. Tindak lanjut pun segera dilakukan.
Penangkapan Tiga Pelaku
Setelah melakukan penyelidikan intensif, Unit Resmob Polres Banjarbaru pada Kamis dinihari (10/7) berhasil menangkap tiga pelaku, masing-masing berinisial H (20), Z (21), dan K (19).
H ditangkap di kawasan Guntung Paikat, sedangkan K diamankan di sebuah kedai kopi di Pasar Kemuning. Tak lama berselang, Z juga dibekuk saat berada di kedai kopi di kawasan Jalan Komet. Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan.
“Ketiga pelaku telah mengakui perbuatannya saat diinterogasi,” kata IPDA Kardi.
Saat ini, ketiga pelaku telah diamankan di Mapolres Banjarbaru dan penyidikan terus berlanjut untuk mengejar pelaku lainnya yang masih buron.
“Kasus ini masih dalam tahap pengembangan. Kami terus mendalami motif dan peran masing-masing pelaku,” tutup Kardi.
Polres Banjarbaru mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan tindakan kekerasan atau kriminalitas lainnya agar bisa segera ditangani secara hukum.
