NEWSWAY.ID, KOTABARU – Polsek Pulau Laut Timur Kotabaru bergerak cepat dan berhasil mengungkap kronologi pemerkosaan yang dialami seorang wanita oleh tiga pria berinisial AD, AR, dan DD.
Kejadian tragis tersebut terjadi di sebuah pondok kosong di Desa Teluk Gosong, Kecamatan Pulau Laut Timur, Kabupaten Kotabaru, pada Rabu (1/11/2023).
Awalnya, korban dan seorang rekannya dalam perjalanan pulang dari Desa Bekambit menuju Kotabaru, merasa lelah setelah perjalanan panjang, mereka memutuskan untuk beristirahat sejenak di sebuah gazebo di sekitar area Pantai Aluh Bulan, Desa Teluk Gosong.
Saat beristirahat di gazebo, korban dan rekannya mendapatkan kunjungan dua orang lelaki tak dikenal.
Rekan korban meminta izin kepada kedua pria tersebut untuk beristirahat sebentar di gazebo, tetapi kedua pria tersebut tiba-tiba menyerang rekan korban, saat itulah korban dan rekannya mencoba melanjutkan perjalanan pulang, tetapi salah satu lelaki tak dikenal lainnya datang menghalangi mereka dan ikut menyerang rekan korban.
Selanjutnya, ketiga lelaki tak dikenal itu kemudian memaksa korban dan rekannya masuk ke sebuah pondok yang berdekatan dengan Pantai Aluh Bulan, di dalam pondok itu dua dari tiga lelaki tak dikenal tersebut dengan kejam menyeret korban.
Sementara itu, salah satu lelaki yang lain berdiri di luar sambil memegangi dan memukuli rekan korban.
Di dalam pondok tersebut, korban pertama kali diancam akan dibunuh, dan akhirnya dia menjadi korban pemerkosaan oleh salah satu dari tiga lelaki tak dikenal itu, kemudian salah satu pria yang lain terus memegangi tangan korban agar dia tidak bisa melawan.
Setelah mengalami peristiwa mengerikan ini, korban segera melaporkan kejadian tersebut kepada Polsek Pulau Laut Timur untuk proses lebih lanjut.
Kapolres Kotabaru AKBP Dr Tri Suhartanto, melalui Kasi Humas Polres Kotabaru IPDA Agus Riyanto membenarkan adanya laporan tindak pidana pemerkosaan tersebut.
“Korban sudah memberikan keterangannya, dan dua dari tiga orang terduga pelaku sudah berhasil diamankan yaitu AR dan AD, sedangkan satu orang lainnya, yakni DD, masih dalam pengejaran (DPO),” ujar Agus Riyanto pada hari Kamis (2/11).
Kapolsek Pulau Laut Timur IPTU Kuwat Santoso juga menambahkan, dari informasi sementara yang didapat dari terduga pelaku yang sudah diamankan, masing-masing memiliki peran dalam kejadian ini, AR melakukan pemerkosaan, AD berjaga di luar pondok sambil memegangi rekan korban, dan DD membekap tangan korban agar tidak bisa melawan saat terjadinya tindak pidana pemerkosaan ini.
“Sedangkan motif para pelaku melakukan perbuatannya tersebut karena tidak bisa mengendalikan nafsu karena tertarik melihat tubuh korban,” bebernya
Barang bukti yang turut diamankan bersama pelaku yaitu;
- 1 (satu) lembar baju kaos lengan pendek warna hitam.
- 1 (satu) buah Bra warna hitam.
- 1 (satu) lembar celana dalam warna putih
- 1 (satu) lembar celana panjang jeans warna biru gelap.
