Potensi Wisata Rawa di Sungai Buluh yang Memukau dan Menjanjikan

23 November 2024
pemandangan kerbau di rawa Awang Landas Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (Foto : Warga/Newsway.id)

Awang Landas adalah salah satu wilayah yang terletak di Desa Sungai Buluh, Kecamatan Labuan Amas Utara (LAU), Hulu Sungai Tengah (HST).

~ Advertisements ~

Wilayah ini berada di perbatasan dengan desa Rantau Bujur Mantaas dan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU) menawarkan keindahan alam yang unik dan potensi wisata yang menjanjikan.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Desa ini menghadirkan pengalaman menarik, seperti menyaksikan aktivitas kerbau rawa yang berenang di tengah perairan, serta menikmati keindahan matahari terbenam yang mempesona.

~ Advertisements ~

Kerbau rawa menjadi daya tarik utama wisata desa ini. Pengunjung dapat melihat aktivitas kerbau berenang di rawa, terutama pada pagi atau sore hari ketika mereka mencari makan atau kembali ke kandang.

~ Advertisements ~

Kepala Desa Sungai Buluh, Suriani, menjelaskan bahwa wilayahnya memiliki keunikan tersendiri.

“Lokasi ini tidak bisa ditempuh melalui jalan darat menggunakan motor atau mobil karena terletak di tengah rawa-rawa berair,” ungkap Suriani, Jum’at (22/11/2024).

Untuk mencapai desa ini dari pusat Kota Barabai, pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 25 km, dan untuk menuju wilayah tersebut harus menggunakan perahu atau speed boat dengan waktu tempuh sekitar 20–30 menit dari dermaga/pelabuhan.

Selain itu, keindahan matahari terbenam di kawasan rawa menjadi magnet tersendiri. Sinar jingga yang terpantul di air menciptakan suasana yang menenangkan dan memanjakan mata.

Tidak hanya mengandalkan wisata kerbau rawa, Desa Sungai Buluh juga menawarkan pengalaman unik lainnya, seperti menikmati pemandangan rumah terapung (lanting terapung) yang masih tersisa.

“Wisatawan juga bisa melihat pemandangan rumah terapung (lanting terapung) warga yang saat ini masih ada, walaupun hanya sekitar 25 buah lagi yang tersisa karena kebanyakan warga sekarang lebih memilih membangun rumah di daratan,” tambah Suriani.

Pemerintah Desa Sungai Buluh juga berencana menambahkan fasilitas wisata lain untuk menarik lebih banyak pengunjung.

“Harapan kami ke depan, insya Allah, akan ada tempat pemancingan ikan serta tempat permainan anak dan orang dewasa seperti kendaraan bebek air.” lanjut Suriani.

Ia optimis bahwa pengembangan ini dapat memperkuat potensi wisata desa dan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar berprofesi sebagai nelayan tradisional.

Suriani juga berharap dukungan dari pemerintah dan pihak terkait untuk membantu pengembangan Desa Sungai Buluh.

“Kami sangat membutuhkan dukungan dalam hal infrastruktur, seperti peningkatan fasilitas dermaga dan akses transportasi, serta promosi yang lebih luas agar potensi wisata ini dikenal lebih banyak orang,” tambahnya.

Dengan segala potensi yang dimiliki, desa Sungai Buluh menunjukkan peluang besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan di Kalimantan Selatan.

Keunikan alam rawa yang dikemas dengan fasilitas pendukung, serta sinergi dari berbagai pihak, diharapkan dapat memberikan pengalaman berbeda bagi wisatawan sekaligus mendukung keberlanjutan ekonomi dan budaya lokal.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog