PPJI Kalsel Gelar Rakerda di Banjarbaru: Bangun Jejaring, Perkuat Kolaborasi, dan Dorong Profesionalisme Jasa Boga

7 Juli 2025

BANJARBARU – Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Kalimantan Selatan (Kalsel) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) di Aula Linggangan DPRD Kota Banjarbaru. Para pelaku jasa boga dari berbagai daerah di Kalimantan Selatan hadir dalam kegiatan yang dikemas penuh semangat dan optimisme tersebut.

~ Advertisements ~

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Ketua DPD PPJI Kalsel, Putra Qomaluddin Attar Nuriqli, ia menegaskan bahwa Rakerda kali ini bukanlah agenda seremonial atau sekadar forum evaluasi tahunan, melainkan sebuah titik tolak untuk memperkuat konsolidasi, memperluas kolaborasi, serta memperdalam jejaring antar pelaku usaha boga di Kalsel.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Ini bukan sekadar forum evaluasi. Ini pemicu semangat baru. Saatnya bangun jejaring, perkuat kolaborasi. Baik dengan pemerintah maupun sesama pelaku jasa boga,” ujar Qomal.

Menurut Qomal, potensi sektor jasa boga di Kalimantan Selatan masih sangat besar. Ia menilai masih banyak ruang-ruang kosong yang belum tergarap secara serius oleh pelaku usaha, baik dari sisi kualitas layanan, keterlibatan dalam program pemerintah, maupun penguatan kapasitas organisasi. Hal tersebut justru membuka peluang besar bagi PPJI untuk tampil sebagai pelopor dalam pengembangan sektor kuliner yang profesional dan berkelanjutan.

~ Advertisements ~

“Kuncinya adalah jejaring. Lewat jejaring yang kuat, kita bisa mengawinkan banyak kegiatan dari pemerintah dan PPJI sendiri. Ini bisa jadi kekuatan besar untuk memperluas dampak positif,” jelasnya.

~ Advertisements ~

Dalam kepemimpinannya, Qomal mengaku telah berhasil membentuk 10 pengurus cabang PPJI di berbagai kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Bagi dia, angka tersebut bukan sekadar pencapaian administratif, melainkan cikal bakal dari tumbuhnya organisasi yang aktif, solid, dan berdaya guna bagi anggotanya maupun masyarakat.

“Ini bukan sekadar angka, tapi embrio dari organisasi yang bergerak dan membawa manfaat nyata,” tambahnya.

Salah satu bukti konkret keberhasilan PPJI Kalsel dalam berjejaring dan mengambil peran dalam program strategis adalah keterlibatan mereka dalam Program Makan Bergizi Gratis (MBG). Program yang kini berjalan di 15 titik di Kalimantan Selatan itu melibatkan anggota PPJI secara langsung dalam proses penyediaan makanan sehat dan layak konsumsi.

“Dari 15 titik MBG, sebanyak 13 dikelola oleh anggota PPJI. Ini bukan hal yang sepele. Kami menargetkan dua titik sisanya pun bisa dikelola secara profesional oleh anggota PPJI,” terang Qomal.

Selain membahas evaluasi dan program kerja, Rakerda kali ini juga mengangkat tema besar: Pendelegasian sebagai Kunci Keberhasilan. Tema ini dipilih sebagai pengingat sekaligus dorongan agar kader-kader PPJI diberi ruang dan peran nyata dalam berbagai kegiatan organisasi, termasuk dalam menjalin kemitraan dengan pihak eksternal.

“Sudah saatnya kader PPJI diberi kepercayaan lebih. Semoga ke depan makin banyak kader yang bisa terlibat dalam proyek-proyek penting, baik di level daerah maupun nasional,” tutupnya.

Dengan semangat kolaboratif dan visi besar yang diusung, Rakerda PPJI Kalsel 2025 menjadi momen penting untuk memperkuat posisi organisasi sebagai mitra strategis pemerintah dan penggerak industri jasa boga yang profesional dan berdampak positif di Kalimantan Selatan.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog