Prabowo Siapkan Proyek Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Utara Pulau Jawa, Bagaimana Nasib IKN?

21 Oktober 2024
Desain Garuda Jakarta Great Seawall berdasarkan Master Plan Final NCICD 1 Desember 2014. (foto.Dok: Kemenko Bidang Perekonomian, 2014/newsway.id)

NEWSWAY.ID, JAKARTA – Presiden terpilih Prabowo Subianto berencana memulai proyek ambisius tanggul laut raksasa di pesisir utara Pulau Jawa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Proyek ini sudah lama digagas sejak era Presiden Soeharto hingga masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), namun belum terealisasi. Prabowo kini ingin memastikan proyek tersebut segera dimulai.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Hashim Djojohadikusumo, adik Prabowo, mengungkapkan bahwa ide pembangunan tanggul laut raksasa sudah ada sejak tahun 1994, digagas oleh Bappenas pada masa Orde Baru.

~ Advertisements ~

“Program ini menarik bagi dunia usaha. Sudah direncanakan sejak zaman Orde Baru, tetapi belum terwujud hingga sekarang,” ujarnya.

~ Advertisements ~

Hashim juga menambahkan bahwa Prabowo telah menyiapkan konsultan dari Belanda untuk membantu perencanaan proyek ini.

“Konsultan dari Belanda telah siap, desain tanggul akan berbentuk Garuda,” jelasnya.

Proyek tanggul laut raksasa tersebut direncanakan dimulai dari Teluk Jakarta dan akan dilanjutkan hingga Surabaya dan Gresik di Jawa Timur.

Tanggul ini dianggap penting untuk melindungi kawasan pesisir dari ancaman naiknya permukaan laut akibat pemanasan global.

“Tanggul ini sangat diperlukan untuk melindungi pantai utara Jakarta dan kawasan lainnya yang terkena dampak abrasi serta banjir rob di wilayah Pantura Jawa Tengah,” kata Hashim.

Proyek serupa pernah direncanakan pada masa Presiden SBY melalui konsep Jakarta Great Sea Wall (JGSW) yang juga berbentuk Garuda.

Saat itu, proyek ini merupakan bagian dari Program Pengembangan Terpadu Pesisir Ibukota Negara atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang bertujuan mengatasi banjir dan penurunan permukaan tanah di Jakarta.

Pada masa SBY, proyek JGSW diproyeksikan melibatkan pembangunan 17 pulau reklamasi dan tanggul raksasa yang berbentuk Garuda, membentang dari DKI Jakarta hingga Banten.

Material utama yang dibutuhkan, yakni pasir laut, diperkirakan mencapai lebih dari 300 juta meter kubik.

Meski membutuhkan dana investasi yang besar, sekitar Rp5,677 triliun, Prabowo diperkirakan akan memanfaatkan berbagai sumber pendanaan, termasuk APBN, APBD, BUMN, BUMD, dan pihak swasta.

Proyek ini diharapkan dapat melindungi kawasan pesisir Pulau Jawa dari dampak perubahan iklim dan kenaikan permukaan laut, serta menjadi solusi jangka panjang bagi masalah banjir rob di pesisir utara Jawa.

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog