NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Pemerintah terus berupaya meningkatkan produksi pangan melalui program cetak sawah. Di Kabupaten Banjar, program nasional ini menyasar empat kecamatan dengan total luasan mencapai 1.416 hektare.


Empat kecamatan tersebut meliputi Astambul, Cintapuri, Martapura Barat dan Simpang Empat. Dari luasan itu, Kecamatan Cintapuri menjadi wilayah terbesar yang mendapatkan program cetak sawah.
Kasi Pembangunan Prasarana Pertanian Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Heryanto Hadi Saputro menjelaskan, program ini bertujuan menambah area persawahan baru sekaligus memperkuat ketahanan pangan daerah.


“Program cetak sawah ini diarahkan untuk membuka lahan pertanian baru, sehingga outputnya adalah penambahan luas tanam padi. Bentuk bantuannya berupa pembukaan lahan, pengolahan tanah, hingga konstruksi awal,” ucapnya saat diwawancarai di Gedung B Dinas Pertanian Kabupaten Banjar, Kamis (28/08/2025).
Menurut Heryanto, progres program masih tahap awal karena baru berjalan. Meski demikian manfaatnya diharapkan segera dirasakan masyarakat. Proses pengerjaan dilakukan melalui sistem katalog elektronik, dengan tetap melibatkan tenaga kerja lokal berdasarkan rekomendasi provinsi.


Setelah selesai, lahan cetak sawah akan dikelola kelompok tani. Hasil pertanian nantinya tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Banjar, tetapi juga mendukung ketersediaan pangan di Kalimantan.
“Kelompok tani yang mengelola, sehingga hasilnya kembali ke masyarakat, baik berupa beras maupun komoditas pangan lain yang ditanam,” ujarnya.


Program cetak sawah di Kabupaten Banjar ditargetkan dapat meningkatkan produksi beras serta memperkuat ketahanan pangan nasional.(nw)