NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Progres proyek pembangunan pedestrisn Jalan Panglima Batur tahap keempat sampai hari ini diperkirakan mencapai 17,91persen. Meski mengalami sedikit keterlambatan dibanding target jadwal yakni 19,5 persen, Kabid Bina Marga, Adi Maulana saat ditemui dikantornya awal pekan tetap optimis progres bisa kembali sesuai rencana dalam waktu dekat.

“Memang ada deviasi negatif, namun kami optimis bisa mengejar ketertinggalan ini dalam satu hingga dua minggu ke depan,” ujarnya.


Beberapa kendala teknis di lapangan menjadi penyebab utama keterlambatan ini, antara lain adanya jaringan pipa PDAM yang mengharuskan penyesuaian posisi box cover dan ducting.
Di beberapa titik juga ditemukan kebocoran akibat pekerjaan, sehingga tim harus menunggu perbaikan dari pihak PDAM terlebih dahulu. Selain itu, proses pemindahan jaringan telekomunikasi milik Telkom juga sempat mempengaruhi laju pekerjaan, meski saat ini sudah mulai berjalan.

“Yang belum berjalan adalah pemindahan tiang PLN. Beberapa titik masih menunggu penyesuaian agar tidak mengganggu proses pembangunan trotoar,” tambahnya.

Adi Maulana mengatakan pembangunan total pedestrian Jalan Panglima Batur tahap empat ini juga merupakan bagian dari program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru terpilih.
“Proyek ini masuk dalam agenda penataan jalur pedestrian sebagai upaya mewujudkan kawasan perkotaan yang elok dan berwawasan lingkungan,” terangnya.
Meski tidak ditargetkan selesai 100 persen dalam 100 hari pertama, proyek ini diharapkan sudah menunjukkan progres signifikan dan dapat diekspos ke publik sebagai wujud keseriusan Pemkot Banjarbaru dalam membenahi infrastruktur kota.
Sebab berdasarkan kontrak kerja, proyek dimulai pada 9 April 2025 dengan masa pelaksanaan 210 hari kalender. Artinya, pekerjaan harus selesai dan diserahterimakan pada 5 November 2025.
“Dengan progres mendekati 20 persen dan sisa waktu pelaksanaan sekitar lima bulan, kami tetap optimis bisa menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu,” ujarnya.
Adapun ruas jalan yang dikerjakan dalam proyek tahap keempat ini membentang dari Simpang Jalan Tugu Toga hingga ke Jembatan Komet, tepatnya di sisi Kelurahan Mentaos. Pada tahun sebelumnya, pengerjaan dilakukan di sisi Kelurahan Komet. Panjang proyek sekitar 600 meter dengan nilai kontrak mencapai Rp4,7 miliar.