PT Jhonlin Agro Raya Tbk Terima Kredit Dengan Limit 1,4 Triliun dari Bank Mandiri untuk Ekspansi Bisnis Sawit

30 Oktober 2024
Ilustrasi Jhonlin Agro Raya (foto.website.JAR/newsway.id)

NEWSWAY.ID, BANJARBARU– PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JAR), perusahaan perkebunan kelapa sawit milik pengusaha Andi Syamsuddin Arsyad alias Haji Isam, menerima fasilitas kredit investasi sebesar Rp500 miliar dari Bank Mandiri.

~ Advertisements ~

Fasilitas ini merupakan bagian dari limit kredit senilai Rp1,4 triliun yang disepakati pada penandatanganan perjanjian pada 24 Oktober lalu.

~ Advertisements ~

Dana yang diterima JARR akan digunakan untuk melunasi utang pada fasilitas kredit agunan surat berharga yang ada di Bank Mandiri dan Bank Pembangunan Daerah (BPD) Kalimantan Selatan.

~ Advertisements ~

Selain itu, investasi ini juga akan dialokasikan untuk memperkuat ekspansi bisnis JARR dengan pembangunan pabrik kelapa sawit baru, perluasan lahan perkebunan, dan peningkatan infrastruktur penunjang perusahaan.

~ Advertisements ~

“Dana ini akan digunakan untuk melunasi utang bank yang dimiliki perusahaan saat ini, termasuk fasilitas kredit agunan di Bank Mandiri dan Bank BPD Kalimantan Selatan,” ungkap Temmy Iskandar, Direktur Keuangan PT Jhonlin Agro Raya Tbk, dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (28/10/2024).

Ekspansi ini merupakan langkah strategis JARR untuk mendorong peningkatan kapasitas produksi minyak sawit mentah (CPO), yang ditargetkan mencapai 2 juta ton per tahun pada 2025.

Saat ini, JAR memiliki kapasitas produksi CPO sekitar 1,2 juta ton per tahun. Upaya ini juga didukung oleh merger JARR dengan PT Jhonlin Agro Lestari (JAL), yang meningkatkan luas lahan perkebunan menjadi 100.000 hektar.

Haji Isam, sosok yang dikenal sebagai “Crazy Rich Batulicin,” mengembangkan bisnisnya melalui Jhonlin Group yang memiliki sektor bisnis meliputi pertambangan, transportasi, dan perkebunan sawit.

Dengan fasilitas kredit ini, JAR berupaya memperkuat posisinya di industri sawit nasional sekaligus berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dan industri kelapa sawit di Tanah Air.

Latest from Blog