NEWSWAY.ID, BARABAI – Puluhan warga Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dilaporkan menjadi korban dugaan penipuan paket haji yang melibatkan seorang oknum sales serta menyeret salah satu pegawai Kementerian Agama (Kemenag) HST.

Kasus ini mencuat setelah para korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.


Kasi Humas Polres HST, Iptu Akhmad Priadi, membenarkan adanya laporan tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut.

“Sudah ada laporan dan sekarang masih dalam proses penyelidikan,” ujar Iptu Priadi saat dihubungi melalui pesan WhatsApp, Jumat (18/10/2024).

Menurut informasi yang diterima, lebih dari 26 orang membeli paket haji dari oknum sales dengan harga berkisar antara Rp650 ribu hingga Rp800 ribu per orang.
Namun, setibanya di lokasi pelaksanaan ibadah, para jemaah mendapati bahwa paket tersebut tidak aktif dan tidak dapat digunakan, yang membuat mereka merasa tertipu.
Lebih lanjut, paket haji tersebut disebut-sebut berasal dari informasi salah satu pegawai Kemenag HST, yang meningkatkan dugaan keterlibatan pihak internal dalam penipuan ini.
Saat ini, kepolisian tengah berupaya mendalami kasus tersebut untuk mengungkap sejauh mana keterlibatan oknum-oknum terkait dan menjamin para korban mendapatkan keadilan.
Kasus ini telah memicu keresahan di masyarakat HST, terutama para calon jemaah haji yang kini berharap agar pelaku segera ditindak tegas.