Puncak Aksi Unjuk Rasa, Masyarakat Kompak ‘Jaga Jogja’

by
1 September 2025
Gambar berisi narasi ajakan untuk menjaga Yogyakarta yang tersebar di media sosial sebelum puncak aksi unjuk rasa. (Foto : istimewa/ newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Puncak aksi unjuk rasa di seluruh Indonesia akan berlangsung hari ini, Senin (1/9/2025).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Di Yogyakarta, masyarakat kompak menjaga daerahnya melalui komitmen ‘Jaga Jogja’.

Komitmen masyarakat Yogyakarta ini terjalin secara virtual sejak Minggu (31/8/2025). Warga Ngayogyakarta Hadiningrat kompak memposting gambar berisi narasi dari Forum Komunikasi Kehumasan Pemda DIY.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

“Monggo (silakan) bisa kita share ke semua WA grup yang dimiliki di semua lingkungan dan dijadikan status WA,” tulis caption dari gambar tersebut.

Gambar yang tersebar berlatarbelakang biru dengan foto Tugu Yogya dan bendera merah putih. Di dalamnya terdapat narasi ‘Ayo Jaga Jogja Bebarengan’, dengan hashtag #KabehSedulur, #JogjaAdemAyem dan #JagaJogjaIstimewa.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Dalam waktu singkat, gambar tersebut sudah diupload pengguna aplikasi WhatsApp melalui story. Pengguna WhatsApp yang mengunggah berasal dari berbagai kalangan, mulai dari tenaga medis, ASN, pedagang, aparat, pegawai swasta, hingga guru.

“Saya sepakat menjaga Yogya agar tetap aman dan damai tanpa tindakan anarkis dalam aksi demonstrasi,” kata salah satu warga, Yuni (32).

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Hal senada diungkapkan warga lain, Wawan (54). Menurutnya, aksi demonstrasi yang disertai tindakan anarkis hanya akan memperburuk situasi.

“Kalau mau menyampaikan aspirasi, bisa lewat pemimpin daerah,” ucapnya.

~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~
~ Advertisements ~

Gambar ‘Jaga Jogja’ beredar luas di media sosial disertai dengan imbauan untuk meningkatkan kewaspadaan terkait adanya aksi anarkis, vandalisme, penjarahan, hingga pembakaran di beberapa titik.

Dalam imbauan tersebut, seluruh Jaga Warga bersama masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan dan pengawasan di lingkungan masing-masing.

Apabila terdapat indikasi atau potensi gangguan ketertiban, masyarakat diminta segera berkoordinasi dengan aparat pemerintah atau penegak hukum.

Selain itu, masyarakat juga diminta berperan membantu mengendalikan situasi sebatas kemampuan, tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Warga diminta tetap mengutamakan keselamatan bersama, menjaga persatuan dan menghindari tindakan yang dapat memperkeruh keadaan. (nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog