NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Dinas PUPR Kota Banjarbaru lakukan perbaikan terhadap Siring Sungai Basung, Kecamatan Cempaka yang sempat runtuh beberapa waktu lalu.
Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru, M Deny Pramudji mengatakan, perbaikan tersebut sudah berlangsung sejak Kamis (29/2/2024) lalu.
“Kami langsung tangani cepat, sudah kami hitung panjang siring sungai yang rusak sekitar 11 meter dengan anggaran kisaran 100 juta,” ungkapnya.
Siring yang longsor itu mengakibatkan bangunan dapur milik warga yang berdiri tepat diatas siring ambruk.
Menurut Deny, usia siring yang sudah cukup tua sehingga menyebabkan siring longsor.
“Jadi memang ada tumbukan air sungai ke siring yang rusak tersebut dan bangunan siringnya memang sudah lama dari tahun 2014, jadi harus kita perbaiki,” katanya.
Untuk lama perbaikan Siring tersebut, ujar Deny pengerjaannya selama satu bulan dan dalam rentan waktu itu juga sekaligus perbaikan di titik lain yang didapati retak maupun berlubang.
“Itu perlu diperbaiki jadi kami tangani juga,” ucapnya.
Lebih lanjut, Deny mengungkapkan ada beberapa siring yang perlu perbaikan dan sudah didata, masuk rencana perbaikan kedepan.
“Ada Siring Sungai Basung, tahun ini dikerjakan memakai anggaran rutin. Untuk fokus tahun 2024 ada di Sungai Kemuning, Sungai Karet dan Sungai Kuranji. Nanti penambahan segmen-segmen yang rusak dan akan diperbaiki,” jelasnya.
Sementara itu, Camat Cempaka Deddy Haryadi menyampaikan, bahwa pihak PUPR Banjarbaru gerak cepat memperbaiki Siring yang runtuh.
“Setelah kejadian, mereka langsung gerak cepat mendatangi lokasi kejadian untuk mengukur dan sekarang masih perbaikan, kemungkinan dalam waktu dekat juga sudah selesai,” bebernya.
Perihal bagian dapur rumah warga yang ikut ambruk ke sungai bersamaan dengan runtuhnya Siring Sungai Basung, ia menyebutkan tidak ada bantuan.
“Karena posisi rumah mereka ini memang tidak dibenarkan, dimana mereka membangun diatas sungai yang sebenarnya itu melanggar Perda kita, jadi mereka sudah kita imbau untuk itu,” pungkasnya.
