NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Warga RT 03 Jalan Sidodadi Banjarbaru, menyampaikan sejumlah keluhan terkait dampak perbaikan Jembatan Sungai Ulin. Peralihan arus lalu lintas selama proses perbaikan memaksa pengendara melewati Jalan Sidodadi untuk melanjutkan perjalanan ke Jalan A. Yani, menyebabkan peningkatan volume kendaraan dan kerusakan di sejumlah titik jalan lingkungan.

Menanggapi hal itu, anggota DPRD Banjarbaru Putra Qomaluddin Attar Nurriqli, melakukan kegiatan reses di Jalan Sidodadi RT 03 dan RT 05. Dalam kesempatan tersebut, ia menyerap langsung berbagai aspirasi masyarakat, termasuk persoalan infrastruktur jalan akibat dampak proyek provinsi tersebut.
“Efek dari peralihan jalan itu merupakan konsekuensi lanjutan dari program perbaikan jembatan yang sedang berjalan. Kami harap ini menjadi atensi, agar setelah proyek utama selesai, ada langkah lanjutan untuk menangani dampak-dampaknya,” ujarnya.
Selain soal jalan rusak, warga juga menyoroti progres pengembangan kawasan embung Sidodadi yang masih memerlukan perhatian, terutama dari segi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan akses jalan pendukung. Menurut Qomal, keberadaan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan pembukaan akses baru di kawasan tersebut dapat menjadi pembangkit ekonomi lokal.
“Embung Sidodadi punya potensi besar. Kalau dikelola dengan baik, bisa mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar,” jelasnya.
Tak hanya itu, aspirasi lain yang disampaikan warga termasuk permintaan dari kelompok masyarakat (Pokmas) terkait bantuan ambulan yang sudah cukup lama diajukan. Putra berkomitmen untuk mengawal hal tersebut hingga terealisasi.
“Ada juga satu tiang yang mengganggu karena pelebaran jalan. Kami harap ini segera dikomunikasikan ke pihak terkait agar bisa dipindahkan secepatnya,” tambahnya.
Putra menegaskan, seluruh aspirasi yang disampaikan warga akan dikawal dan disampaikan ke dinas maupun instansi terkait agar ditindaklanjuti secara konkret. (nw)