NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Rapat Kerja Komisariat Wilayah V Asosiasi pemerintahan kota seluruh Indonesia (APEKSI) regional Kalimantan tahun 2024, yang diikuti sembilan Wali Kota se-Kalimantan digelar di Grand Qin Hotel, Banjarbaru, pada Minggu (21/04/24).
Pada kegiatan tersebut para Wali Kota atau yang mewakili fokus dalam membahas soal pembangunan infrastruktur ke depan dalam rangka menjadi deeah oenyangha IKN.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua Apeksi Komwil V Regional Kalimantan, yang merupakan Wali Kota Bontong, Basri Rase disela-sela rapat kerja komisariat wilayah V.
“Salam Raker kali ini kami memperjuangkan untuk interkoneksi trans Kalimantan, baik itu darat maupun udara, termasuk transportasi udara baik dalam daerah maupun luar negeri, sebab sebagai daerah yang menjadi penyangha IKN sektor ini sangat penting,” jelasnya.
Persoalan lain yang juga dibahas dalam kegiatan tersebut adalah pertumbuhan ekonomi di Kalimantan pasalnya menurut dia masih banyak daerah dengan kondisi ekonomi rendah.
“Sektor ekonomi di Kalimantan masih tertinggal jauh dengan Pulau Jawa, salah satu faktornya adalah infrastruktur yang belum memadai dan merata,” ungkapnya.
Selain itu, Raker tersebut juga dimanfaatkan sebagai wadah sharing dan saling bertukar informasi dalam pembangunan daerah.
“Kami juga terus mendorong agar Kalimantan menjadi industri hilirisasi, sebab itu akan menguntungkan bagi Kalimantan sendiri dari berbagai sektor,” tambahnya.
Selain iti menurut Wali Kota Bontang Kaltim itu, Raker ini juga digunakan sebagai wadah berbagi ilmu.
“Sebagi salah satu contoh saja Kota Banjarbaru yang kebersamaan dengan pihak luar negeri cukup baik, inovasi semacam itu juga kami bahas untuk memberikan pemahaman bagi daerah lain,” terangnya.
Bahkan ia juga mengharapkan bagaimana dukungan APEKSI pusat untuk daerah-daerah penyangga IKN.
“Tentunya hari hasil rapat ini, nantinya akan diserahkan ke APEKSI pusat, juga ke Bappenas, rekomendasi kami berfokus pada pembangunan konektifitas ke IKN,” tandasnya.
Terpisah Walikota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin cukup bangga dan mengapresiasi Kota Banjarbaru menjadi tuan rumah Raker Komwil V regional Kalimantan yang bersamaan dengan peringatan HIT ke 25 Kota Banjarbaru.
“Kota Banjarbaru berkesempatan menjadi tuan rumah kembali di Raker Komwil V regional Kalimantan, harapannya dengan adanya Raker ini terbangun sinergitas, kolaborasi, sharing program, sharing kegiatan, sehingga memantapkan kota-kota yang ada di Kalimantan ini,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bawa semua Kota yang ada di Kalimantan harus mulai bersiap dari sekarang dalam menyambut keberadaan IKN.
“Kepindahan ibu kota ke Kalimantan tentunya akan berdampak pada semua wilayah yang ada, termasuk Kota Banjarbaru. Untuk itu Kota Banjarbaru akan terus berbenah dan beraiap diri menyambut IKN. Kota Banjarbaru sangat strategis bagi keberadaan IKN, jadi harus bersiap sedini mungkin dalam segala sektor,” tandasnya.(ADV)
