NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Pemerintah Kabupaten Banjar menggelar Rapat Koordinasi (Rakoor) terkait kesiapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Banjar tahun 2024.
Rakoor yang berlangsung di Aula Barakat Kantor Bupati Banjar, Senin (4/11/2024) pagi, dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Bawaslu, Polres Banjar, dan Kodim 1006 Banjar, serta camat dan jajaran Forkopimcam se-Kabupaten Banjar.
Sekretaris Daerah Kabupaten Banjar, HM Hilman, menyatakan bahwa Rakoor ini bertujuan menyamakan persepsi terkait kesiapan penyelenggaraan dan pengawasan Pilkada.
Pemkab Banjar, lanjutnya, memfasilitasi forum ini agar proses Pilkada bisa berjalan lancar, aman, tertib, serta sesuai dengan prinsip langsung, umum, bebas, dan rahasia.
“Rakoor ini memberikan kesempatan bagi camat dan Forkopimcam untuk menyampaikan saran terkait tata kelola distribusi logistik dan dukungan infrastruktur seperti jaringan internet di wilayah Kabupaten Banjar,” jelas Hilman.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Banjar, Abdul Muthalib, melaporkan bahwa logistik surat suara telah tiba di gudang KPU Banjar dalam kondisi baik dan tersegel.
“Sebanyak 439 boks surat suara sudah kami terima. Surat suara akan disortir dan dilipat mulai 5 hingga 10 November, sebelum didistribusikan ke kecamatan,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa pendistribusian logistik Pilkada akan dilakukan setelah melalui koordinasi lebih lanjut bersama pemerintah daerah dan Forkopimda untuk memastikan kelancaran dan keamanan proses distribusi.
Untuk mempersiapkan tenaga pelaksana di lapangan, KPU Banjar telah menyelenggarakan Training of Trainer (TOT) bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Pelatihan ini bertujuan agar mereka siap menjalankan tugas saat pemungutan suara pada Pilkada 2024.
KPU juga mengungkapkan bahwa debat publik calon Bupati dan Wakil Bupati Banjar akan dilaksanakan pada 12 dan 22 November mendatang.
Dari sisi keamanan, Kabag Ops Polres Banjar AKP Matnur menjelaskan bahwa Polres Banjar akan mengerahkan 667 personel untuk mengamankan tahapan Pilkada, mulai dari pembentukan PPK, PPS, hingga pelantikan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) pada 7 November.
Untuk pengamanan di tempat pemungutan suara (TPS), Polres Banjar akan menurunkan 364 personel dengan tambahan 54 personel bantuan dari Polda Kalsel.
Dengan koordinasi yang intensif antara pemerintah, penyelenggara pemilu, dan aparat keamanan, diharapkan pelaksanaan Pilkada Kabupaten Banjar 2024 dapat berjalan aman dan sukses, mencerminkan demokrasi yang sehat dan transparan.
