NEWSWAY.ID, MARTAPURA – Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (DKISP) Kabupaten Banjar menggelar rapat koordinasi (rakor) untuk Aplikasi Smart Kampung Manis di Aula Berlian Guest House Sultan Sulaiman Martapura, Senin (3/6/2024) pagi.
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan sistem pelayanan publik yang sesuai dengan asas-asas umum pemerintahan yang baik.
“Kegiatan ini bertujuan untuk mensinergikan program kerja dan kegiatan perangkat daerah agar dapat dilaksanakan secara terpadu, sesuai dengan Peraturan Bupati Banjar Nomor 45 tahun 2021 tentang integrasi program kerja berbasis desa/kelurahan melalui Smart Kampung Manis,” ujar Kepala DKISP Banjar, HM Aidil Basith.
Di hadapan para peserta yang terdiri dari lurah dan pambakal dari berbagai kecamatan, HM Aidil Basith menjelaskan bahwa tujuan aplikasi Smart Kampung Manis adalah untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, sesuai dengan visi dan misi Bupati Banjar.
Ia menambahkan bahwa banyak kelurahan dan desa yang telah menerapkan aplikasi tersebut, dengan ribuan surat elektronik yang telah dikeluarkan. Namun, ada juga beberapa desa dan kelurahan yang hanya mengeluarkan puluhan surat.
Padahal, menurutnya, aplikasi tersebut menyediakan 19 jenis surat yang bisa dibuat oleh pihak desa dan kelurahan sesuai dengan kebutuhannya.
“Kami akan evaluasi yang hanya mengeluarkan puluhan surat. Kami perlu mengetahui kendala mereka. Kami juga akan mempelajari bagaimana cara desa yang sudah banyak menggunakan tanda tangan elektronik,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia berharap pada rakor ini, lurah dan kepala desa bisa menyampaikan kendala atau usulan-usulan terkait aplikasi, sehingga aplikasi Smart Kampung Manis bisa berjalan lancar.
Rakor ini dipimpin oleh Kepala Bidang e-Government, Cornelius Kristiyanto, dan dihadiri oleh perwakilan Bappedalitbang, Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa, serta Duta Digital Kabupaten Banjar.
