Rangkaian Hari Santri Nasional Tahun ke-10 Kabupaten Banjar Siap Digelar Meriah, Libatkan 50 Pondok Pesantren

8 Oktober 2025
Kegiatan Hari Santri Nasional Pemerintah Kabupaten Banjar Tahun 2024. (Foto. Instagram harisantrikabbanjar/Newsway.co.id)

NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Menyambut peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025, panitia pelaksana bersama Pemerintah Kabupaten Banjar tengah mematangkan persiapan kegiatan yang akan digelar selama tujuh hari, mulai 22 hingga 28 Oktober 2025.

~ Advertisements ~

Ketua Pelaksana HSN 2025 Kabupaten Banjar, Ainuddin Az-zukhairy mengatakan, hingga saat ini persiapan sudah mencapai sekitar 30 persen. Panitia juga tengah melakukan pendataan pondok pesantren yang akan berpartisipasi dalam berbagai lomba dan kegiatan.

“Sampai hari ini sudah hampir 50 pondok pesantren yang mendaftar untuk mengikuti kegiatan peringatan Hari Santri. Ada sekitar delapan lomba yang akan digelar tahun ini,” ucapnya saat ditemui, Rabu (8/10/2025).

Beberapa lomba yang akan diadakan antara lain Festival Habsyi, Musabaqah Qiraatul Kutub (membaca kitab kuning), Khattil Quran, Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ), Pidato Bahasa Arab, Kirab Hari Santri, Bahtsul Masail, Musabaqah Khattil Quran serta Stand Hari Santri yang menampilkan inovasi dan produk unggulan pondok pesantren.

Tahun ini juga ditambahkan lomba baru, yaitu Lomba Esai Santri, di mana para santri diminta menulis berita tentang pondok mereka masing-masing dan pemeriksaan kesehatan gratis.

“Melalui lomba esai ini, kami ingin santri bisa memperkenalkan pesantrennya secara luas lewat tulisan,” ujar Ainuddin.

Untuk rangkaian acara, technical meeting akan dilaksanakan pada 11 Oktober 2025, sedangkan pemasangan panggung utama dan area UMKM dijadwalkan mulai 18 Oktober 2025.

Adapun panggung utama kegiatan akan berlokasi di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Alun-Alun Ratu Zalecha Martapura, sementara perlombaan siang hari akan dipusatkan di Gedung PCNU Kabupaten Banjar.

Tahun ini, Hari Santri Nasional di Kabupaten Banjar mengusung dua tema. Untuk tingkat kabupaten, tema yang diangkat adalah “Mewujudkan Indonesia Emas 2045, Menggugah Kiprah Santri dengan Visi Besar Bangsa.” Sedangkan tema nasionalnya adalah “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.”

“Kami sangat berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Banjar dan Bupati H. Saidi Mansyur yang selalu mendukung kegiatan Hari Santri sejak awal pelaksanaannya,” tutur Ainuddin.

Sementara itu, warga Kabupaten Banjar, Ronny Lattar menyambut positif kegiatan tersebut. Ia menilai Hari Santri menjadi ajang penting untuk menampilkan potensi dan prestasi pondok pesantren di Kalimantan Selatan.

“Acara ini bagus sekali karena masyarakat bisa melihat langsung pondok pesantren yang ada, keunggulannya serta capaian mereka. Ini juga membantu orang tua dalam memilih tempat pendidikan untuk anaknya,” ujarnya.

Ronny juga menilai kegiatan ini akan memberi dampak ekonomi yang baik bagi masyarakat sekitar, terutama pelaku UMKM.

“Dengan banyaknya tamu dan peserta dari berbagai daerah, tentu ini ikut menggerakkan ekonomi lokal. Selain itu, kegiatan ini juga sejalan dengan karakter Kabupaten Banjar yang religius dan agamis,” katanya.

Ia berharap, kegiatan Hari Santri Nasional tahun ke-10 di Kabupaten Banjar tahun ini berjalan lancar dan meriah.

“Apalagi acaranya berlangsung seminggu penuh, masyarakat bisa datang kapan saja untuk menyaksikan berbagai lomba dan kegiatan santri di alun-alun Martapura,” pungkasnya.(nw)

Tinggalkan Balasan

Latest from Blog