Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi KPU Kabupaten Banjar Rampung, Apa Saja yang Terjadi

NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Rapat Pleno terbuka tingkat Kabupaten Banjar akhirnya telah menyelesaikan 19 kecamatan Selasa (5/3/2024) sore, namun jalannya rapat pleno sempat terjadi beberapa kali perdebatan.

~ Advertisements ~

Rapat pleno yang berlangsung di Hotel Novotel Jalan A Yani KM 27 Banjarbaru tersebut telah menyelasaikan 19 kecamatan, menyisakan satu kecamatan, yakni Kecamatan Paramasan.

~ Advertisements ~

“Untuk saat ini sudah selesai 19 kecamatan, sisa Kecamatan Paramasan yang akan kita gelar di pukul 19.30 Wita malam ini,” ucap Komisioner KPU, Abdul Muthalib.

~ Advertisements ~

Selain itu, Aziz sapaan akrabnya ini mengatakan, pihaknya berusaha menyelesaikan Pleno Tingkat kabupaten hari ini.

~ Advertisements ~

“Karena hari ini merupakan hari terakhir untuk tahapan Pleno kabupaten, sebab mulai tanggal 6 Maret nanti, sudah masuk tahapan Pleno Provinsi,” jelasnya.

Aziz juga mengungkapkan, proses Pleno Terbuka yang digelar selama tiga hari tersebut berjalan dengan lancar, walau dihari kedua terdapat beberapa kali interupsi dari beberapa saksi dan Parpol.

“Semua berjalan lancar, walau memang pada hari kedua ada terjadi beberapa perdebatan, dan itu wajar. Seperti yang kita lalui di pemilu sebelumnya juga sama, seperti itulah rekapitulasi tingkat Kabupaten,” jelasnya.

Selain itu, ia menjelaskan, jika pada saat tahapan akhir nanti ada keberatan dari beberapa Parpol dan saksi, maka ada beberapa tahapan yang harus dilakukan, Seperti mengajukan keberatan.

“Untuk tanda tangan nanti, itu hak mereka. Karena untuk D Hasil itu walau tidak ada tanda tangan saksi itu tetap sah,” ucapnya.

Ia juga mengaku, terkait catatan kejadian di 20 kecamatan, pihaknya tidak teradministrasi, namun pada saat pleno ada satu yang disampaikan.

Sementara itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran Data dan Informasi (PP DATIN) Bawaslu Kabupaten Banjar, Wahyu menyampaikan, hingga saat ini terdapat tiga laporan yang resmi masuk ke Bawaslu Banjar.

“Terkait dugaan pelanggaran administrasi dan pelanggaran tindak pidana pemilu, laporan itu dari Indrayana Centre for Government, Constitution and Society (INTEGRITY), Nasdem dan Gerindra,” ungkap Wahyu.

Wahyu melanjutkan, kemudian langkah selanjutnya pihaknya akan melakukan kajian awal.

“Apakah laporan itu memenuhi syarat formil dan materil masuk, laporan akan kami telaah, kalau laporan ada kekurangan maka laporan akan diberikan ke pelapor untuk perbaikan,” pungkasnya.