NEWSWAY.ID, BANJARMASIN – Sekitar 300 mahasiswa perwakilan dari organisasi kemahasiswaan (ormawa) di lingkup Universitas Lambung Mangkurat (ULM) melaksanakan penanaman pohon di Kawasan Hutan Dengan Tujuan Khusus (KHDTK) ULM.


Hutan seluas 1.617 hektar yang terletak di Kecamatan Karang Intan, Kabupaten Banjar itu sudah lama dikelola oleh ULM sebagai hutan pendidikan dan pelatihan.



Rektor ULM, Prof. Ahmad Alim Bachri mengatakan bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka program rehabilitasi hutan.

“Hutan pendidikan yang dimiliki oleh ULM ini memiliki luas 1.617 hektar dimana 600 diantaranya memerlukan program rehabilitasi,” ucap Ahmad selepas acara, pada Sabtu (2/11/2024).

Menurut Rektor ULM, ormawa sebagai generasi muda bangsa perlu berkontribusi dalam hal melestarikan lingkungan.
“Kualitas masa depan bangsa ini tergantung kualitas lingkungan, semakin tinggi kualitasnya maka semakin tinggi pula kualitas kehidupan kita sebagai bagian masyarakat Indonesia dan dunia,” jelas Prof. Ahmad.
Kemudian Prof. Ahmad menambahkan bahwa pihaknya akan membuat kebijakan baru tentang syarat wisuda yang mengharuskan untuk melakukan penanaman pohon di kampus atau KHDTK ULM.
“Supaya menunjukkan kepedulian mahasiswa dan seluruh civitas akademika ULM maka kita berlakukan aturan itu,” paparnya.
Dirinya menyamakan aturan usulan kenaikan pangkat dosen yang mensyaratkan harus menyertakan bukti menanam pohon di lingkungan kampus atau di KHDTK ULM.
“Mahasiswa juga jangan dikasih ijazahnya kalau dia belum nanam pohon di kampus atau KHDTK,” ungkap Prof. Ahmad.
Lanjut ujar Rektor ULM, mahasiswa yang sudah menanam pohon akan mendapatkan sertifikat dari Tim KHDTK ULM.
“Nanti dibuatkan sertifikat dari KHDTK supaya tau mahasiswa ini sudah menanam pohon, artinya dia sudah berkontribusi untuk kemaslahatan ummat,” terang Prof. Ahmad.
Besar harapan Prof. Ahmad agar mahasiswa bersama KHDTK ULM ini bisa berkontribusi dalam kepentingan bangsa dan negara melalui hutan lestari.
“Harapannya mahasiswa ULM peduli dengan lingkungan sehingga menjadi bagian dari masyarakat yang bertanggung jawab untuk kepentingan bangsa negara dan dunia,” pungkasnya.
Usai menanam pohon, kegiatan tersebut dilanjutkan dengan urun rembuk ormawa dengan rektor ULM untuk menceritakan keluh kesah mereka di organisasi masing-masing.