NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Gelaran Kontes Kambing yang dilaksanakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Perikanan dan Peternakan (DKP3) Kota Banjarbaru bekerjasama dengan Faperta Unlam, HPDKI Kalsel diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah.
Kegiatan yang dilaksanakan di Pasar Abadi, Jalan Abadi III Kelurahan Guntung Manggis Banjarbaru dibuka langsung oleh Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, Sabtu (2/3/2024) siang.
Salah satu peserta dari Kabupaten Tanah Laut, Kecamatan Jorong, Suyono membawa satu ekor kambing jenis Bur, yang sudah berumur 2,5 tahun, untuk dikutkan kontes.
“Sudah dua kali ini ikut lomba di sini, dulu juara tiga, mudahan tajun ini bisa juara lagi,” terangnya singkat.
Lain lagi dengan Atthaillah, warga Jalan Karang Anyar 1 Kota Banjarbaru membawa kambing kesayangannya jenis PE yang sudah beberapa kali memenangi kontes kambing.
“Kambing saya umur 2 tahun lebih, dua kali juara satu, terakhir di Kabupaten Tapin, di Banjarnaru dua kali dengan hari ini, tahun lalu juara satu,” terangnya.
Kepala DKP3 Kota Banjarbaru, Abu Yazid Bustami mengatakan kegiatan yang ke 2 Kontes Kambing se – Kalimantan dengan memperebutkan Piala Wali Kota Banjarbaru dengan tema Mempersiapkan Bibit Unggul dengan Kontes Kambing.
“Kota Banjarbaru sebagai ibu kota masih berpotensi dalam bidang peternakan. Saat ini ada kelompok peternak binaan DKP3 sejumlah 57 kelompok, dengan anggota 285 orang,” jelasnya.
Ia juga mengatakan potensi peternakan kambing sangat meemungkinkan untuk kedepannya, bahkan menurur dia salah satu program RT Madiri di bidang peternakan dianggap sangat berhasil.
“Program RT Mandiri yang menjadi program unggulan Wali Kota Banjarbaru sangat berhasil dan berharap bisa menjadi ikon peternakan di Banjarbabru,” terangnya.
Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin, dalam sambutanya mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan Kontes Kambing dalam rangka memeriahkan hari jadi ke 25 Kota Banjarbaru.
“Banjarbaru didorong menjadi daerah penyedia ternak kambing, tahun 2023 ada sekitar 13 ribu kambing yang masuk ke Kota Banjarbaru. Iti artinya kesempatan yang baik, untuk pelaku usaha berusaha dibidang peternakan, terutama kambing,” jelasnya.
Ia juga berharap kontes kambinh ini bisa memicu semangat kepada peternak, untuk menghasilkan ternak dengan kualitas terbaik, dan ternak yang terbaik untuk dikosumsi masyarakat.
“Walau lahan sedikit bisa dikelola dengan baik, agar menghasilkan ternak dengan kualitas terbaik. Potensinya sangat baik dan sangat besar untuk kemajuan ekonomi maayarakat,” pungkasnya.
[…] BANJARBARU – Ferguso seekor kambing jenis Safera akhirnya dinobatkan sebagai juara Favorit pilihan Wali […]