NEWSWAY.CO.ID, MARTAPURA – Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, dan Pertanahan (PUPRP) Kabupaten Banjar tengah melakukan perbaikan besar-besaran drainase di kawasan Jalan Sekumpul, Martapura.
Proyek tersebut membentang sepanjang kurang lebih 938 meter di sisi kiri dan kanan jalan, dengan lebar saluran 1,2 meter dan kedalaman 90 sentimeter. Pekerjaan dipercayakan kepada CV Sateja Wiguna Sejahtera menggunakan dana APBD Banjar senilai Rp14,4 miliar.
Hingga saat ini, progres pembangunan drainase telah menembus lebih dari 30 persen. Targetnya, seluruh pengerjaan selesai sebelum pelaksanaan haul KH Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) pada Desember 2025 mendatang.
“Masih ada waktu sekitar tiga bulan. Kami optimistis proyek ini bisa diselesaikan tepat waktu, termasuk pengaspalan, sebelum haul Guru Sekumpul,” ucap pelaksana CV Sateja Wiguna Sejahtera, M. Muslem Patrio, Jumat (5/09/2025).
Menurutnya, kendala utama yang dihadapi pekerja di lapangan faktor cuaca. Hujan deras membuat proses pengecoran tidak bisa berjalan maksimal sehingga sedikit memperlambat pekerjaan.
Selama pengerjaan, akses jalan untuk kendaraan roda empat ke atas kerap ditutup secara sementara. Hal ini dilakukan untuk mencegah kemacetan dan menghindari potensi kecelakaan akibat alat berat yang menggunakan sebagian badan jalan.
“Kalau tetap dibuka, bisa menimbulkan kemacetan bahkan berisiko pengendara bersenggolan dengan alat yang bekerja. Namun kadang masih ada saja pengendara roda empat yang nekat melintas meski sudah ada imbauan,” jelas Muslem.
Ia meminta masyarakat bersabar dan mengikuti arahan pengalihan arus demi kelancaran pekerjaan. Penutupan arus kendaraan roda empat biasanya berlangsung sejak pagi hingga sore hari. Sementara pada hari Minggu, penutupan hanya dilakukan setengah hari untuk menghormati kegiatan pengajian rutin Maulid di kawasan Sekumpul.
Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Banjar, Jimmy menegaskan, proyek ini merupakan program strategis daerah.
“Tujuan utama revitalisasi drainase adalah memperlancar akses menuju kawasan religi Sekumpul, baik untuk jemaah haul maupun peziarah yang datang setiap hari,” pungkasnya.(nw)