NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Ribuan warga dari wilayah penyangga ibu kota, seperti Banjarbaru, Banjarmasin, Banjar, dan Pelaihari, memadati Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diadakan oleh Polda Kalimantan Selatan pada Kamis (21/8/2025).


Acara ini disambut antusias oleh masyarakat yang bisa mendapatkan sembako dan kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, bahkan ada yang gratis.
Masruni, salah satu warga Kelurahan Cempaka, mengaku senang bisa mengikuti kegiatan ini. “Tadi ke sini sama keponakan, banyak dapat barang. Ada mie sampai sayur,” ujarnya.


Senada dengan Masruni, Aspihani merasa bersyukur bisa mendapatkan sembako. Ia membandingkan harga minyak yang dibelinya dengan harga di pasaran. “Ada yang dapat gratis juga ada yang beli. Tadi beli minyak. Bedanya Rp2.000 dengan di pasar,” sebutnya.
Kapolda Kalsel, Irjen Pol Rosyanto Yudha Hermawan melalu Koordinator Bakti Sosial Polda Kalsel, Kombes Pol M. Gafur Aditya Siregar, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan total 50 ton beras, dengan 25 ton berasal dari Polda dan 25 ton dari jajaran Polres. Selain itu, ada 5.000 paket sembako, 1.000 paket ikan segar, dan 1.500 paket sayur-sayuran yang dibagikan.


Kombes Gafur menyebut, 40% sayuran yang dibagikan berasal dari hasil panen di Polda Kalsel dan 60% sisanya dari Dinas Pertanian Pemprov Kalsel. Ia memperkirakan ada sekitar 5.000 hingga 6.000 warga yang datang dan telah mendaftar.
Harga sembako yang dijual pun jauh lebih murah dibandingkan di pasaran, dengan selisih hingga Rp10.000. Contohnya, beras dijual seharga Rp56.500 per 5 kilogram dan minyak seharga Rp15.000 per liter. Seluruh sembako yang disediakan dalam GPM ini ludes dibagikan dan dibeli oleh warga.(nw)

