NEWSWAY.CO.ID, BANJARBARU – Usaha mikro yang satu ini tidak hanya menjaga warisan kuliner tradisional Kalimantan, tetapi juga terus berinovasi agar tetap relevan dan diminati pasar modern. Rini Amplang, sebuah usaha yang didirikan pada 2011, telah berhasil berkembang pesat dengan menghadirkan berbagai varian amplang yang semakin beragam dan berkualitas.
Amplang, camilan khas Kalimantan berupa kerupuk ikan, dikenal dengan rasa gurih dan tekstur renyah yang menjadi favorit masyarakat luas. Namun, apa yang membedakan Rini Amplang dari produsen lain adalah keberaniannya dalam melakukan diversifikasi produk. Dari awal hanya memproduksi amplang ikan tenggiri, kini Rini Amplang memperkenalkan amplang kepiting, amplang udang, dan amplang wijen sebagai inovasi yang memberikan pilihan rasa baru bagi konsumen.
Warisan Kuliner Turun-temurun yang Menjadi Inspirasi
Pemilik Rini Amplang mengungkapkan, usaha ini merupakan kelanjutan dari tradisi keluarga yang telah berjalan lebih dari 30 tahun di Kotabaru.
“Saya memilih usaha amplang karena ini adalah usaha turun-temurun dari orang tua saya yang sudah lama menjalankan amplang di Kotabaru. Ketika saya pindah ke Banjarbaru, banyak teman-teman yang meminta amplang, sehingga saya memutuskan untuk meneruskan usaha ini,” ungkapnya.
Kepercayaan masyarakat lokal menjadi modal awal yang kuat untuk mengembangkan usaha ini dari skala rumahan menjadi lebih profesional. Seiring waktu, Rini Amplang mulai mempekerjakan tenaga kerja lokal yang terampil dan mengadopsi proses produksi yang higienis dan modern, tanpa menggunakan bahan pengawet agar kualitas dan cita rasa tetap terjaga.
Diversifikasi Produk: Menjawab Permintaan Pasar dan Tantangan Kompetitif
Salah satu faktor kunci keberhasilan Rini Amplang adalah kemampuannya berinovasi dengan menyesuaikan produk sesuai permintaan pasar. Seiring berkembangnya usaha, supplier mulai meminta variasi produk yang lebih beragam. Dari sinilah muncul ide untuk membuat amplang kepiting dan amplang udang yang kini menjadi produk unggulan.
“Permintaan dari supplier dan konsumen yang ingin variasi rasa baru membuat kami berani mengembangkan produk selain amplang ikan tenggiri. Kami ingin memberikan pilihan rasa yang tetap otentik dan berkualitas,” jelasnya.
Tidak hanya itu, Rini Amplang juga memperkenalkan varian amplang wijen dengan campuran wijen sangrai yang memberikan rasa gurih bercampur sentuhan manis alami. Inovasi ini semakin memperkaya ragam produk dan menarik konsumen yang ingin mencoba cita rasa berbeda dari amplang tradisional.
Sertifikasi dan Legalitas Produk Menunjang Kepercayaan Konsumen
Dalam mengembangkan usahanya, Rini Amplang juga sangat memperhatikan aspek legalitas dan keamanan produk. Produk-produknya telah mengantongi berbagai izin resmi seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), sertifikasi halal, serta merek dagang yang terdaftar.
“Selain menjaga kualitas, kami juga memastikan semua aspek legalitas terpenuhi agar konsumen merasa aman dan percaya ketika membeli produk kami,” tuturnya.
Kepatuhan pada standar ini juga membuka kesempatan bagi Rini Amplang untuk menembus pasar ritel modern, seperti toko oleh-oleh, minimarket lokal dan jaringan swalayan yang mendukung produk UMKM.
Jangkauan Pasar dan Partisipasi dalam Event Nasional dan Internasional
Produk Rini Amplang kini tidak hanya dikenal di Kalimantan, tetapi juga telah menembus pasar nasional dan internasional. Hal ini diperoleh melalui keikutsertaan aktif dalam berbagai pameran dan bazar berskala besar, seperti Expo UMKM Nusantara, Festival Kuliner Indonesia, Trade Expo Indonesia, hingga pameran produk unggulan daerah di luar negeri bekerja sama dengan Dinas Perdagangan dan Kementerian.
“Kami percaya, kehadiran di event-event besar ini sangat penting untuk mengenalkan produk lokal ke pasar yang lebih luas dan konsumen mancanegara,” jelasnya.
Prestasi dan Penghargaan sebagai Bukti Keunggulan
Rini Amplang juga berhasil menorehkan prestasi yang membanggakan. Pada tahun 2020, usaha ini masuk dalam Top 100 UKM Award dari Kementerian Koperasi dan UKM Republik Indonesia, menegaskan kualitas dan daya saing produknya di tingkat provinsi dan nasional.
Selain itu, Rini Amplang meraih juara dalam nominasi terbaik pada lomba Sidakarya Piala Gubernur tingkat provinsi. Tahun ini, usaha tersebut kembali maju sebagai peserta dalam Indonesia Award Astra 2025. Rini Amplang telah lolos tahap verifikasi dan saat ini sedang menunggu pengumuman 60 besar yang akan dirilis pada bulan September, dengan babak final tingkat provinsi dan nasional dijadwalkan pada Oktober.
“Prestasi ini menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas agar produk lokal bisa semakin dikenal dan diterima pasar luas,” ujarnya.
Dukungan dan Perkembangan Usaha
Dalam pengembangan usaha, Rini Amplang sempat mendapatkan bantuan program BMUN. Namun saat ini, usaha ini telah berjalan mandiri dengan dukungan penuh dari masyarakat dan mitra usaha.
“Kami berterima kasih atas dukungan dari berbagai pihak selama ini. Kini kami fokus pada peningkatan kualitas dan inovasi produk sambil memberdayakan tenaga kerja lokal,” pungkasnya.
Visi dan Misi ke Depan
Visi Rini Amplang adalah menjadi produsen amplang lokal terdepan yang dikenal secara nasional dan internasional dengan tetap menjaga keaslian rasa dan memberdayakan masyarakat sekitar. Misinya adalah menyediakan camilan tradisional berkualitas tinggi yang sehat dan higienis, meningkatkan daya saing produk lokal di pasar modern dan global, memberdayakan tenaga kerja lokal, serta terus berinovasi dalam varian rasa, bentuk, dan kemasan.
Rini Amplang adalah contoh sukses UMKM yang mampu menggabungkan tradisi dan inovasi demi keberlanjutan usaha. Dengan diversifikasi produk amplang yang menarik dan berbagai prestasi yang diraih, usaha ini tidak hanya menjaga warisan kuliner Kalimantan tetapi juga memperluas jangkauan pasar ke tingkat nasional dan internasional. Rini Amplang membuktikan bahwa dengan kerja keras, inovasi, dan kualitas produk, UMKM lokal dapat bersaing dan menjadi kebanggaan daerah.
