NEWSWAY.CO.ID, YOGYAKARTA – Penyelenggaran program safari tarawih Ramadhan yang digelar Pemkab Kulon Progo berakhir di rumah dinas bupati setempat, Sabtu (22/3/2025).


Sebelumnya, program safari tarawih Ramadhan digelar di 12 titik kapanewon (kecamatan) se-Kulon Progo, dengan lokasi pembuka di gedung DPRD dan lokasi penutup di rumah dinas bupati.



Bupati Kulon Progo, Agung Setyawan menyampaikan, dalam safari tarawih, Pemkab menggelar diskusi dengan masyarakat untuk membahas program-program di wilayah setempat.

Diharapkan, diskusi tersebut dapat menjadi bahan perbaikan pembangunan di wilayah masing-masing.

“Hasil dari kegiatan safari tarawih dapat menjadi dasar untuk mengevaluasi berbagai kegiatan pembangunan di Kapanewon maupun kabupaten. Mudah-mudahan bisa segera ditindaklanjuti semua OPD terkait dan pihak-pihak yang bertanggungjawab lainnya,” ujar Agung.
Safari tarawih, lanjut Agung, juga mempererat hubungan baik antara Pemerintah dengan masyarakat. Sehingga diharapkan, dapat menciptakan kerjasama dan koordinasi yang baik dalam membangun Kulon Progo yang lebih sejahtera dan bahagia.
“Tentunya akan mendukung optimalisasi tugas dan pengabdian kita kepada masyarakat,” ucap Agung.
Ketua panitia penyelenggara yang merupakan Kepala Bagian Kesra Pemkab Kulon Progo, Agus Hidayat menjelaskan, kegiatan Safari Tarawih tingkat kabupaten Kulon Progo tahun 1446 H dilaksanakan selama 14 kali putaran. Pelaksanaannya di kapanewon dan kabupaten.
“Kegiatan safari tarawih dapat digunakan sebagai sarana untuk menyerap berbagai aspirasi warga masyarakat secara langsung, melalui media diskusi. Acara ini digelar rutin setiap tahun, dengan tujuan meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat,” jelas Agus.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan bantuan sosial kepada pengelola masjid, mushalla, guru ngaji dan masyarakat yang membutuhkan.
Bantuan yang diberikan berupa uang dan bingkisan paket Lebaran, diharapkan dapat meringankan beban masyarakat, terutama menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Bantuan berasal dari Baznas Kulon Progo, Bank BPD cabang Wates, Bank Kulon Progo dan Takmir Mushalla Al Istiqomah Kompleks Pemkab Kulon Progo,” kata Agus.