NEWSWAY.ID, BANJARBARU – Sang Petahana, HM Aditya Mufti Ariffin benar-benar membuat kejutan kepada sejumlah media, Partai Politik dan masyarakat Kota Banjarbaru.
Setelah beberapa waktu lalu sempat bimbang akan maju atau tidak dalam kontestasi Pilkada Kota Banjarbaru, teka-teki itu kini sudah terjawab, Aditya bersama tim menyambangi tiga kantor partai untuk mengembalikan formulir pendaftaran, setelah dari Golkar menuju kantor Gerindra dan terakhir ke kantor PKB.
Bahkan yang lebih menarik, sepertinya sang petahana sudah menemukan tambatan hati bersama siapa akan mempertahankan kursinya menjadi pucuk pinpinan di Kota Banjarbaru periode mendatang.
Aditya yang didampingi istri tercinta Vivi Mar’i Zubedi datang bersama rombongan jajaran pengurus DPC PPP Kota Banjarbaru menyambangi kantor DPD Partai Golkar untuk mengembalikan formulir pada Minggu (19/5/2024).
Menariknya, dalam rombongan itu juga ada Yuti Mahrita, Katua PIRA Kalsel yang isunya akan menjadu pendamping Aditya pada Pilkada Kota Banjarbaru, Yuti juga didampingi jajaran pengurus Partai Gerindra Kota Banjarbaru.
Sepertinya jargon “AYUHA” cukup kental mengarah pada pencalonan mereka berdua, dan sinyal itu disambut dengan sedikit malu-malu oleh Aditya maupun Yuti.
“Ada kemungkinan dan sangat mungkin terjadi. Namanya politik itu kan semuanya mungkin, cukup dinamis,” ucapnya di Kantor Golkar.
Calon tunggal dari PPP Banjarbaru itu juga mengatakan bahwa keputusan final mengenai pasangan calon masih bergantung pada rekomendasi resmi dari partai-partai terkait.
“Kalau memang SK partai baik dari PPP, Gerindra, Golkar dan partai lain diberikan kepada kami, tentunya kami berdua siap,” tambahnya.
Ia secara tegas juga menyampaikan untuk membangun Kota Banjarbaru diperlukan kebersamaan semua pihak.
“Meski koalisi dua partai (PPP dan Gerindra) sudah cukup untuk mengusung calon, kita juga berharap partai-partai lain seperti Golkar, PKB, PAN dannpartai lainnya bisa bersama-sama untuk melanjutkan pembangunan di kota ini. Dengan kebersamaan ini, kita bisa melanjutkan pembangunan Banjarbaru yang semakin Juara,” tegasnya.
Ketika menyambangi kantor Gerindra, dalam pertemuan Aditya berharap SK pencalonan antara dirinya dan Yuti segera didapat SK dari DPP Gerindra maupun DPP PPP.
“Kami berharap SK segera turun, agar tim bisa segegra bergerak dan menentukan langkah kedepan,” ucapnya di hadapan kedua pengurus partai.
Begitu juga saat menyambangi kator DPC PKB kota Banjarbaru, Aditya mengharapkan agar kedepan bisa bersama-sama membangun Kota Banjarbaru dengan PKB.
“Kami berharap hubungan silaturahmi dan pengembalian formulir kami ke PKB bisa mendapatkan rekomendasi. Artinya kami bisa bersama-sama satu visi membangun Banjarbaru,” terangnya.
Sementara itu calon Wakil Wali Kota yang diproyeksikan akan mendampingi petahana, Yuti Mahrita mengatakan secara kebetulan bersama-sama menyerahkan berkas formulir pendaftaran ke Partai Golkar.
“Kami hari ini menyerahkan formulir, kebetulan bersama pak Aditya, semoga ini bisa berlanjut. Selain itu, tentunya kami juga menjalin pembicaraan dengan sesama partai untuk tujuan bersama membangun Banjarbaru,” ucapnya.
Yuti juga mengatakan, dirinya meminta dukungan dan doa dari semua pihak agar semua tahapan bisa berjalan dengan lancar.
“Minta doanya, semoga apa yang kami lakukan ini bisa mendapatkan titik terang. Pokoknya kita bikin romantis saja,” ucapnya seraya tersenyum.
Agar diketahui pada pemilihan legislatif Februari 2024 lalu, PPP Banjarbaru berhasil merebut tiga kursi, sementara Gerindra memperoleh empat kursi.
Dengan tujuh kursi yang didapat oleh kedua partai tentunya sudah bisa mengusung pasangan Aditya-Yuti Mahrita untuk maju ke kontestasi Pilkada 2024.
