NEWSWAY.ID, KOTABARU–Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polairud) Polres Kotabaru mengadakan Klinik Terapung untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat pesisir di Desa Rampa, Kecamatan Pulau Laut Utara, Kabupaten Kotabaru, pada Jumat (12/7/24).

Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa anggota Sat Polairud, termasuk Bripka Yudi, Brigadir Satria, SH, Brigadir Yopi, Bripda Kahfi, S.Pdi, Bripda Ns. I Putu Saparlika, serta Rahman dari Kesehatan Polres Kotabaru.

Mereka semua berperan aktif dalam melayani masyarakat dan memastikan kesehatan warga pesisir terjaga.
Klinik Terapung ini menyasar Anak Buah Kapal (ABK) dan penduduk pesisir sebagai bagian dari program rutin yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali.
Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa masyarakat pesisir, yang sering kali sulit mengakses layanan kesehatan, mendapatkan perawatan medis yang mereka butuhkan.
Pada kesempatan kali ini, 12 ABK kapal memanfaatkan layanan kesehatan, dengan pemeriksaan dan obat-obatan disediakan secara cuma-cuma.
Keluhan kesehatan yang diatasi meliputi masalah darah tinggi, kolesterol, asam urat, sakit kepala, gula darah tinggi, dan gangguan penglihatan. Semua ini ditangani dengan baik oleh tim medis yang hadir.
Kapolres Kotabaru AKBP Doli M Tanjung, S.I.K., melalui Kasat Polairud AKP Arief Sukmo Wibowo, S.I.K., menjelaskan bahwa tujuan diadakannya Klinik Terapung ini adalah untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi warga pesisir dan para ABK kapal.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat, termasuk mereka yang berada di wilayah pesisir yang sulit dijangkau. Melalui Klinik Terapung ini, kami berharap dapat membantu menjaga kesehatan masyarakat dan memastikan mereka mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan,” jelas AKP Arief Sukmo Wibowo.
Inisiatif ini tidak hanya menunjukkan kepedulian Polres Kotabaru terhadap kesehatan masyarakat pesisir, tetapi juga memperkuat hubungan antara aparat kepolisian dan masyarakat.
Dengan program ini, diharapkan masyarakat pesisir dapat merasa lebih diperhatikan dan mendapatkan akses yang lebih baik terhadap layanan kesehatan.